twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Rabu, 14 Februari 2018

Ujian Praktik Masak Indonesian Christmas di Kampus Kaliwaron - Mahasiswa Culinary Tristar Institute Kaliwaron Triwulan III, Diuji Buat Kreasi Masakan Bertema Indonesian Christmas

Ujian Praktik Masak Indonesian Christmas di Kampus Kaliwaron

Mahasiswa Culinary Tristar Institute Kaliwaron Triwulan III, Diuji Buat Kreasi Masakan Bertema Indonesian Christmas
PADA hari ketiga, tepatnya Sabtu (16/12/2017) lalu, delapan mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron Triwulan III yang diasuh chef Mario Alvin Jonathan, diuji membuat aneka kreasi masakan Indonesia dengan nuansa perayaan Natal dan Tahun Baru yang mengangkat tema Indonesian Christmas di Dapur Culinary Tristar Institute Jl Kaliwaron No. 58-60 Surabaya.
Delapan mahasiswa Culinary Class Triwulan III itu tampil secara individual pada ujian praktik masak Indonesian Christmas yang dikemas ala mistery box dengan pilihan bahan utama daging sapi, daging ayam kampung atau daging bebek yang disimpan dalam panci stainless steel (boul) yang tertutup rapat, sedangkan bumbu dan bahan penolong lainnya dibungkus terpisah.
Delapan mahasiswa Culinary Tristar Institute Kaliwaron Triwulan III yang maju ujian praktik masak tersebut adalah Dhimas Paringga Widodo, Maha Hussein Assegaff, Chentya, Shannaz Nadia, Pijianto, Albert Putra Sepang, Affandy Gunawan dan Alicia Angga.
Dhimas berusaha tampil all out untuk membuat Rica-rica with Nasi Kepal Christmas sejak prepare untuk menyiapkan bahan masakan, memproses masaknya sendiri hingga mem-plating hasil masakan yang akan disajikan di hadapan juri.
Sedangkan Maha Hussein harus bekerja keras untuk menyiapkan masakan Bebek Saus Rendang kesukaannya pada ujian praktik masak bertema Indonesian Christmas di Dapur Culinary Tristar Institute Kaliwaron, Sabtu (16/12/2017) pagi.
Selanjutnya, Chentya tampak antusias saat membuat masakan berjudul Santa’s Mini Tumpeng pada ujian praktik masak tersebut. Begitu juga dengan Shannaz Nadia yang tampil bersemangat ketika menyiapkan Nasi Bakar Men-Teri with Satay Negro yang menjadi andalannya pada ujian praktik masak tersebut.
Sementara itu, Pujianto berusaha tampil sebaik mungkin saat menyiapkan masakan kebanggaannya yang diberi titel Ayam Bakar Sambal Matah & Nasi Tambang, dalam ujian praktik masak ala mistery box tersebut.
Tak  mau kalah dengan keseriusan rekan-rekannya saat ujian praktik masak di Dapur Culinary Tristar Institute Kaliwaron, Albert menyiapkan resep unggulannya yakni Blue Tuturuga Christmas (masakan tradisional Manado yang biasa disajikan pada Malam Natal).
Sedangkan Affandy Gunawan fokus membuat Red Christmas yang terinspirasi dari warna merah buah Semangka, pada ujian praktik masak yang mengusung tema Indonesian Christmas tersebut dan Alicia Angga juga tampil mati-matian saat menyiapkan menu masakan kesukaannya yang berjudul Bebek Bumbu Bali pada ujian praktik masak tersebut.
”Dalam ujian praktik masak individual tersebut, pihak Kampus memberikan subsidi biaya pengadaan bumbu dan bahan penolong lainnya berupa uang belanja @ Rp 50 ribu per mahasiswa,” kata chef Jo, sapaan akrab Mario Alvin Jonathan kepada kru www.culinarynews.info di ruang kerjanya, belum lama ini.
Ujian praktik masak ala mistery box ini waktunya dibatasi maksimum dua jam. Oleh karena itu, setiap peserta ujian harus memperhatikan manajemen waktu agar hasil kreasi masakannya tersebut bisa disajikan tepat waktu di hadapan juri.
Setelah bekerja keras di dapur selama hampir dua jam, lalu masakan hasil kreasi mahasiswa yang telah di-plating  itu disajikan di meja yang sudah dihias dengan nuansa Natal, untuk selanjutnya dinilai oleh tiga anggota dewan juri yang terdiri dari chef Afi Yasak, chef Yoseph Agung Priyo Widodo dan Lely Hariani.
”Penyajian masakan hasil kreasi mahasiswa yang bertema Indonesian Christmas itu mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang diaplikasikan di industri perhotelan. SOP itu sudah termasuk memperhatikan aspek higienis dan sanitasi. Sementara itu penilaian ujian meliputi tiga aspek yakni penampilan, tekstur dan citarasa,” kata chef Jo.
Sekadar informasi, pada ujian praktik masak hari terakhir, Sabtu (16/12/2017) itu ada dua mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron Triwulan I dan II yakni Andre Wiranata dan Kristin Dewi Ayu yang mengikuti ujian susulan. Mengingat mereka ikut ujian susulan, maka bahan-bahan untuk memasak berikut bumbunya dibawa sendiri dari rumah.
Dua mahasiswa Culinary Class ini bahu-membahu di Dapur Culinary ketika menyiapkan masakan Oriental Cuisine yang dinamai General Tso Grill & Dim Sum Tofu Skin. Untuk penyajiannya agar lebih menarik, maka mereka mendekorasi meja untuk men-display masakan  hasil kreasinya itu ala Western Christmas.
Di Kampus Kaliwaron, 48 mahasiswa Culinary Class Triwulan I dan II –terbagi dalam 23 kelompok @ 2-3 orang per kelompok-- maju ujian praktik masak pada hari pertama, Kamis (14/12/2017) yang dibagi dalam sesi pagi dan siang. Demikian juga pada ujian praktik masak hari kedua, Jumat (15/2/2017), mereka kembali tampil pada sesi pagi dan siang.
Khusus untuk mahasiswa Culinary Class Triwulan I dan II tema ujian praktik masak kali ini mengusung Oriental Cuisine (Chinese Food)  dengan bahan dasar ikan –gurami, kakap atau jenis ikan yang lain—dengan sentuhan dekorasinya dihias ala Western Christmas.
Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Institute Kaliwaron, silakan datang ke Kampus Tristar Institute Jl Kaliwaron No. 58-60 Surabaya, Telp. (031) 5999593, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar