Rabu, 14 Februari 2018
Ujian Praktik Masak Indonesian Christmas di Kampus Kaliwaron - Mahasiswa Culinary Tristar Institute Kaliwaron Triwulan III, Diuji Buat Kreasi Masakan Bertema Indonesian Christmas
Ujian Praktik
Masak Indonesian Christmas di Kampus Kaliwaron
Mahasiswa Culinary Tristar
Institute Kaliwaron Triwulan III, Diuji Buat Kreasi Masakan Bertema Indonesian
Christmas
PADA hari
ketiga, tepatnya Sabtu (16/12/2017) lalu, delapan mahasiswa Culinary Class Tristar
Institute Kaliwaron Triwulan III yang diasuh chef Mario Alvin Jonathan, diuji
membuat aneka kreasi masakan Indonesia dengan nuansa perayaan Natal dan Tahun Baru
yang mengangkat tema Indonesian Christmas
di Dapur Culinary Tristar Institute Jl Kaliwaron
No. 58-60 Surabaya.
Delapan
mahasiswa Culinary Class Triwulan III itu tampil secara individual pada ujian
praktik masak Indonesian Christmas yang
dikemas ala mistery box dengan pilihan
bahan utama daging sapi, daging ayam kampung atau daging bebek yang disimpan
dalam panci stainless steel (boul) yang
tertutup rapat, sedangkan bumbu dan bahan penolong lainnya dibungkus terpisah.
Delapan
mahasiswa Culinary Tristar Institute Kaliwaron Triwulan III yang maju ujian
praktik masak tersebut adalah Dhimas
Paringga Widodo, Maha Hussein Assegaff, Chentya, Shannaz Nadia, Pijianto,
Albert Putra Sepang, Affandy Gunawan dan Alicia Angga.
Dhimas berusaha
tampil all out untuk membuat Rica-rica with Nasi Kepal Christmas sejak
prepare untuk menyiapkan bahan
masakan, memproses masaknya sendiri hingga mem-plating hasil masakan yang akan disajikan di hadapan juri.
Sedangkan
Maha Hussein harus bekerja keras
untuk menyiapkan masakan Bebek Saus
Rendang kesukaannya pada ujian praktik masak bertema Indonesian Christmas di Dapur Culinary Tristar Institute Kaliwaron,
Sabtu (16/12/2017) pagi.
Selanjutnya,
Chentya tampak antusias saat membuat
masakan berjudul Santa’s Mini Tumpeng
pada ujian praktik masak tersebut. Begitu juga dengan Shannaz Nadia yang tampil bersemangat ketika menyiapkan Nasi Bakar Men-Teri with Satay Negro
yang menjadi andalannya pada ujian praktik masak tersebut.
Sementara
itu, Pujianto berusaha tampil sebaik
mungkin saat menyiapkan masakan kebanggaannya yang diberi titel Ayam Bakar Sambal Matah & Nasi Tambang,
dalam ujian praktik masak ala mistery box
tersebut.
Tak mau kalah dengan keseriusan rekan-rekannya
saat ujian praktik masak di Dapur Culinary Tristar Institute Kaliwaron, Albert menyiapkan resep unggulannya
yakni Blue Tuturuga Christmas
(masakan tradisional Manado yang biasa disajikan pada Malam Natal).
Sedangkan
Affandy Gunawan fokus membuat Red Christmas yang terinspirasi dari
warna merah buah Semangka, pada ujian praktik masak yang mengusung tema Indonesian Christmas tersebut dan Alicia Angga juga tampil mati-matian saat menyiapkan menu masakan
kesukaannya yang berjudul Bebek Bumbu
Bali pada ujian praktik masak tersebut.
”Dalam
ujian praktik masak individual tersebut, pihak Kampus memberikan subsidi biaya
pengadaan bumbu dan bahan penolong lainnya berupa uang belanja @ Rp 50 ribu per
mahasiswa,” kata chef Jo, sapaan akrab
Mario Alvin Jonathan kepada kru www.culinarynews.info di ruang
kerjanya, belum lama ini.
Ujian
praktik masak ala mistery box ini
waktunya dibatasi maksimum dua jam. Oleh karena itu, setiap peserta ujian harus
memperhatikan manajemen waktu agar hasil kreasi masakannya tersebut bisa
disajikan tepat waktu di hadapan juri.
Setelah
bekerja keras di dapur selama hampir dua jam, lalu masakan hasil kreasi
mahasiswa yang telah di-plating itu disajikan di meja yang sudah dihias dengan
nuansa Natal, untuk selanjutnya dinilai oleh tiga anggota dewan juri yang
terdiri dari chef Afi Yasak, chef Yoseph
Agung Priyo Widodo dan Lely Hariani.
”Penyajian
masakan hasil kreasi mahasiswa yang bertema Indonesian
Christmas itu mengacu pada Standard
Operation Procedure (SOP) yang diaplikasikan di industri perhotelan. SOP
itu sudah termasuk memperhatikan aspek higienis dan sanitasi. Sementara itu
penilaian ujian meliputi tiga aspek yakni penampilan, tekstur dan citarasa,”
kata chef Jo.
Sekadar
informasi, pada ujian praktik masak hari terakhir, Sabtu (16/12/2017) itu ada
dua mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron Triwulan I dan II yakni
Andre Wiranata dan Kristin Dewi Ayu yang
mengikuti ujian susulan. Mengingat mereka ikut ujian susulan, maka bahan-bahan
untuk memasak berikut bumbunya dibawa sendiri dari rumah.
Dua
mahasiswa Culinary Class ini bahu-membahu di Dapur Culinary ketika menyiapkan
masakan Oriental Cuisine yang dinamai
General Tso Grill & Dim Sum Tofu Skin.
Untuk penyajiannya agar lebih menarik, maka mereka mendekorasi meja untuk men-display masakan hasil kreasinya itu ala Western Christmas.
Di
Kampus Kaliwaron, 48 mahasiswa Culinary Class Triwulan I dan II –terbagi dalam
23 kelompok @ 2-3 orang per kelompok-- maju ujian praktik masak pada hari
pertama, Kamis (14/12/2017) yang dibagi dalam sesi pagi dan siang. Demikian
juga pada ujian praktik masak hari kedua, Jumat (15/2/2017), mereka kembali tampil
pada sesi pagi dan siang.
Khusus
untuk mahasiswa Culinary Class Triwulan I dan II tema ujian praktik masak kali
ini mengusung Oriental Cuisine (Chinese Food) dengan bahan dasar ikan –gurami, kakap atau
jenis ikan yang lain—dengan sentuhan dekorasinya dihias ala Western Christmas.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Tristar Institute Kaliwaron, silakan datang ke Kampus Tristar Institute Jl Kaliwaron No. 58-60
Surabaya, Telp. (031) 5999593, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar