Rabu, 28 Februari 2018
Seminar Packaging Bersama Ir Sri Julianti di MaxOne Hotels - Undang Mahasiswa, Pemula & Industri Kecil Menengah (IKM) serta Entrepreneur Ramaikan Gelaran Seminar Packaging
Seminar Packaging Bersama Ir Sri Julianti di MaxOne Hotels
A
Undang Mahasiswa, Pemula & Industri Kecil Menengah (IKM)
serta Entrepreneur Ramaikan Gelaran Seminar Packaging
BISNIS kuliner di Surabaya akhir-akhir
ini tumbuh pesat bak jamur di musim hujan. Untuk menarik calon pembeli perlu
kemasan bagus, menarik dan higienis sesuai standar kemasan produk makanan. Dengan
memahami pentingnya kemasan (packaging),
produk makanan yang semula tampilannya biasa saja bisa menjadi luar biasa jika dkemas
dengan baik jadi berkesan elegan, mewah dan berkelas.
”Dengan kemasan yang menarik, bisa mendorong
peningkatan pemasaran produk yang dibuat oleh pemula (mahasiswa), Industri Kecil
Menengah (IKM) atau Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pebisnis (entrepreneur) yang lainnya,” kata Renny
Savitri M.Par, Ketua Panitia Seminar Packaging
kepada kru www.culinarynews.info di
ruang kerjanya, Senin (11/02/3018) siang.
Seminar packaging
persembahan Akpar Majapahit dan Politeknik Surabaya (Tristar Group) ini
menghadirkan Konsultan Packaging Ir Sri
Julianti dari Surabaya. Ir Sri Julianti adalah alumni Fakultas Teknik Kimia
ITS 1982. Perempuan paro baya ini boleh dibilang sebagai pakarnya kemasan karena
telah berpengalaman sekitar 30-an tahun bekerja dan fokus menangani packaging di perusahaan multinasional
Unilever.
Seminar packaging
tersebut dijadwalkan akan dihelat pada
tanggal 21 Februari 2018, pukul 13.00-16.00
dengan mengambil tempat di MaxOne Hotels, Jl. Tidar No. 5 Surabaya. Setiap
peserta seminar berhak mendapatkan sertifikat,
praktik dan makan siang (lunch).
Seminar itu sendiri antara lain menyasar
mahasiswa, pemula dan IKM serta entrepreneur
sebagai pesertanya. Khusus bagi mahasiswa Akpar Majapahit, pihak Panitia
hanya mematok biaya Rp 150.000 per orang, sedangkan peserta umum dikenai biaya
Rp 250.000 perorang.
Bagi peserta umum yang mendaftar sebelum
tanggal 15 Februari 2018, berhak mendapatkan diskon Rp 50.000. Dapatkan
penawaran menarik ini dan segera hubungi Mbak
Yarin di 085 6344 7475 atau 081 732
1024.
Sebelum menghelat Seminar Packaging di MaxOne Hotels Tidar, Pakar Packaging Ir Sri Julianti telah membekali
pengetahuan seputar desain kemasan kekinian kepada segenap civitas akademika
Akpar Majapahit dan Tristar Institute di Rock Hotel Surabaya pada pertengahan November
2017 lalu. Ketika itu materi seminarnya mengangkat tema Find Out the Secret of Packaging (FOSP).
Seminar yang mengupas seputar sisik melik
desain kemasan kekinian itu boleh dibilang sebagai kuliah perdana bagi segenap
civitas akademika Akpar Majapahit dan Tristar Institute (Tristar Group) dari Ir
Sri Julianti, demi mengetahui perkembangan teraktual dari Packaging is Art, Science & Technology. Kemasan adalah Seni,
Ilmu Pengetahuan dan Technologi.
Mengawali kuliah perdananya tersebut, Sri
Julianti menuturkan, orang yang bekerja di bagian packaging, semula hanya dilihat sebelah mata, karena anggapan saat
itu mereka cenderung di-stigma
sebagai tukang ngepak barang-barang
di suatu perusahaan. Sebuah profesi yang dulu hanya dilihat sebelah mata, namun
kini pekerjaan di divisi packaging
semakin diperhitungkan di dunia industri modern.
Berangkat dari kenyataan tersebut, ibu satu
anak ini ingin memberi pencerahan sekaligus sharing
ilmu seputar sisik melik tentang packaging
dengan dosen maupun mahasiswa Akpar Majapahit dan Tristar Institute karena packaging sangat dinamis mengikuti trend pasar yang terus tumbuh kembang
belakangan ini.
Meskipun dalam diskusi ini pembahasannya
sebatas Dasar-dasar Kemasan, namun ada lima materi yang dikupas Sri Julianti,
yakni Kemasan secara Umum, Fungsi Kemasan, Cara Memilih Bahan & Desain
Kemasan, Pilihan Kemasan dan Contoh Desain kemasan, dengan durasi 2-3 jam
termasuk sesi tanya jawab.
Secara umum, menurut Sri Julianti, wadah dan kemasan
itu beda karena wadah hanya sebatas sebagai tempat saja tanpa keterangan apa
pun, sedangkan kemasan lebih dari itu karena di dalam kemasan tercantum antara
lain nama produk, ukuran (berat dan isi bersih), komposisi bahan (ingredient), tanggal kedaluarsa, nama
produsen, cara menyimpan, nomor BPOM dan PIRT, keterangan halal dan sebagainya.
Selain itu, jika ditinjau dari fungsinya, dikenal
ada tiga tipe kemasan, yakni kemasan primer, kemasan sekunder dan kemasan
tersier. Kemasan primer yang kontak langsung dengan produk, sedangkan kemasan
sekunder membantu produk lebih menarik
saat di-display dan dibuat
sesuai daya beli konsumen dan toko (pengecer).
”Berbeda dengan tipe kemasan primer dan sekunder,
kalau tipe kemasan tersier titik beratnya untuk membantu penyimpanan dan
pengiriman,” kata trainer yang sering
menjadi pembicara pada forum-forum diskusi nasional maupun internasional di
bidang packaging dan segala sisik
meliknya.
Lebih lanjut Sri Julianti mengungkapkan bahwa
kemasan adalah seni, ilmu pengetahuan dan teknologi. Packaging is Art, Science & Technology karena memadukan seni
grafis (warna, bentuk/symbol, typhografi, gambar dan lay out) dan struktur (yang
meliputi aspek bentuk, fungsi, format dan rasa).
Tak pelak lagi,
jika desain kemasan berubah sesuai perubahan gaya hidup (life style) konsumen. Saat ini desain
kemasan itu berubah dari belanja di toko menjadi belanja di toko online (online shop).
”Fungsi kemasan sedikitnya ada lima yakni melindungi
dan memelihara produk, identitas produk (brand),
komunikasi dan promosi, mendukung rantai pasokan (supply chain), keamanan dan kenyamanan konsumen dn ramah terhadap
lingkungan,” kata penulis buku The Art of
Packaging (2014) dan A Practical
Guide to Flexible Packaging (2017).
Sementara itu kepada kru www.culinarynews.info, kemarin siang, Direktur Akpar
Majapahit Ir Juwono Saroso MM, MM.Par mengatakan, keputusan pihak Akademik
untuk menghadirkan pakar packaging
dari Surabaya ini merupakan terobosan Yayasan Eka Prasetya Mandiri demi
meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen terutama pengetahuan seputar sisik
melik desain kemasan kekinian.
Kehadiran Ir Sri Julianti di hadapan civitas
akademika Akpar Majapahit dan Tristar Institute diyakini memberi pencerahan
terhadap dosen maupun mahasiswa terutama perkembangan terkini bidang packaging yang tumbuh pesat belakangan
ini.
Masih menurut Juwono, seminar kali ini boleh
dibilang merupakan kuliah perdana yang disampaikan Ir Sri Julianti –seniornya
di Fakultas Teknik Kimia ITS—karena masih ada kesempatan lain untuk
mendengarkan presentasi pakar packaging
ini, baik di kampus maupun di luar kampus dengan peserta minimal 100 orang.
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa
Akpar Majapahit di Gedung Graha Tristar, silakan menghubungi Tim Marketing di Front Office (FO) Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar