Jumat, 23 Februari 2018
Praktik Table Manner di MaxOne Hotels Tidar Surabaya - Giliran 17 Mahasiswa Akpar Majapahit Konsentrasi Pastry Kelas Pagi Cicipi Hidangan Pembuka Green Salad Tuna
Praktik Table Manner di MaxOne Hotels Tidar Surabaya
Giliran 17 Mahasiswa Akpar Majapahit Konsentrasi Pastry Kelas
Pagi Cicipi Hidangan Pembuka Green Salad Tuna
DEMI
lebih mendekatkan
diri mahasiswa dengan dunia kerja di industri perhotelan, 17 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar
Majapahit Konsentrasi Pastry Kelas Pagi menghadiri acara jamuan
makan siang resmi untuk Table Manner di
MaxOne Hotels Tidar Surabaya pada Jumat (02/02/2018) siang. Kegiatan ini untuk
mengaplikasikan mata kuliah Food Service
yang dibimbing R. Paulus W. Soetrisno M.Par.
Kedatangan
rombongan mahasiswa D3 Akpar Majapahit Gelombang II ke hotel bintang tiga milik Mailstone Pacific Hotel Group (MPHG) di Jl.
Tidar No. 5 Surabaya, siang itu, di dampingi dua dosen pembimbing, yakni R. Paulus W. Soetrisno M.Par. (Kaprodi) dan
Manager Bursa Kerja Akpar Majapahit Agus Sudarsono M.Par.
Kedatangan
mahasiswa Akpar Majapahit di MaxOne Hotels yang baru beroperasi setahun lalu itu
mendapat sambutan hangat dari Sales Manager Andra, Asst. Sales & Marketing Manager
Marsha, Asst. Food & Beverage Manager
(FBM) Kasiadik, Food & Beverage Sales
Manager Dundhee, Executive Chef Bambang Nurianto serta beberapa staf hotel yang
lainnya di Open Oven Bistro (Café &
Resto) Lantai 2.
Setelah
mengikuti acara seremonial penyambutan di Meeting
Room Lantai 2, mahasiswa diajak tour
hotel oleh FB Sales Manager Dundhee
dan Asst. Sales & Marketing Manager Marsha antara lain melihat dari dekat
beberapa kamar hotel tipe Happiness, Max Happiness, Warmth (masing-masing berkapasitas dua orang) dan Love (berkapasitas lima orang) di Lantai
6.
”MaxOne
Hotels Tidar yang berlantai enam itu mengoperasikan 79 kamar dengan fasilitas bathroom, AC, TV layar datar, TV kabel
hingga layanan free Wi-Fi di dalam
kamar,” kata Dundhee kepada rombongan mahasiswa Akpar Majapahit. Selain itu,
mahasiswa juga ditunjukkan fasilitas dapur (Main
Kitchen) dan Open Oven Bistro (Café
& Resto).
Setelah
puas meninjau sejumlah fasilitas hotel, rombongan mahasiswa Akpar Majapahit kembali
ke Meeting Room Lantai 2 beristirahat
sekitar 10
menit, kemudian dilanjutkan dengan acara utama Table Manner Mahasiswa Akpar Majapahit Konsentrasi Pastry Kelas Pagi
di MaxOne Hotels Tidar yang dihelat sekitar pukul 14.30 hingga 16.30-an.
Acara tersebut dipandu
langsung oleh Asst. FBM MaxOne Hotels
Tidar Kasiadik. Sementara itu R. Paulus W. Soetrisno dan Agus Sudarsono– keduanya
adalah dosen D3 Perhotelan Akpar Majapahit-- proaktif mendampingi mahasiswanya
mengikuti rangkaian kegiatan Table Manner.
Menurut Adi, sapaan akrab Asst. FBM MaxOne Hotels Tidar,
pengertian umum Table Manner adalah
tata cara dan etika dalam perjamuan makan. Biasanya orang yang menghadiri acara
Table Manner di hotel atau Istana
Negara, misalnya, sudah lebih dulu mendapat undangan dari panitia (mewakili pihak
yang punya hajat).
Atas dasar undangan itu, pihak
tamu sudah tahu kapan waktu hajatan itu digelar, dress code-nya apa (bisa mengenakan busana batik atau setelan jas)
dan sebagainya.Saat hadir di tempat jamuan makan, sikap duduk juga mesti diperhatikan
dan dijaga yakni duduk tegak dengan sikap sempurna.
Kedua tangan juga tidak
diperkenankan menempel di meja. Bicara pun juga harus diatur sedemikian rupa
dan tidak boleh terlalu keras karena aturan ini terkait dengan etika sebuah
jamuan makan resmi.
Pada acara Table Manner, meja makan sudah di-set up untuk jamuan makan resmi. Ada
gelas piala, berbagai ukuran sendok (sendok makan, sendok garpu dan sendok
sup), pisau, napkin (celemek), dan tissue.
Keberadaan napkin (celemek) biasanya ditaruh di paha
tamu. Saat tamu menikmati makanan yang disajikan, celemek ini boleh dipakai
untuk membersihkan mulut jika ada sisa makanan yang masih menempel.
”Sekalipun di meja makan
sudah tersedia tissue, napkin atau celemek tetap boleh dipakai
membersihkan mulut karena standard
operation procedure (SOP)-nya memperbolehkan hal itu atas pertimbangan
faktor higienis dan etika,” terang Adi, saat sesi tanya jawab dengan mahasiswa
Akpar Majapahit.
Sedangkan Executive Chef MaxOne Hotels Tidar, Bambang
Nurianto bersama timnya sibuk menyiapkan menu lengkap jamuan makan siang ala
Barat (lunch Western) untuk Table Manner. Menu lengkap itu
meliputi Garlic Bread dan Wonton
Goreng (Bread & Butter), Green
Salad Tuna (Appetizer), Asparagus Soup (Soup), Grill Chicken Sauce (Main Course) dan Strawberry Mousse (Dessert).
Bread
& Butter (B&B) disajikan untuk menunggu acara
jamuan makan yang sesungguhnya. B&B biasanya berupa seiris roti tawar dan butter yang disajikan di atas lepek dan
sudah dilengkapi sebuah pisau kecil untuk mengoleskan butter ke cuilan roti. Dalam acara kemarin siang, pihak hotel
menghidangkan Garlic Bread dan Wonton Goreng.
Menginjak ke acara jamuan
makan siang ala Barat (lunch Western),
menu makanan pembuka (Appetizer) yang
disajikan adalah Green Salad Tuna. Untuk
menyantap Appetizer ini tamu cukup
menggunakan sendok garpu. Makanan pembuka ini sifatnya tidak mengenyangkan dan
diharapkan bisa merangsang nafsu makan tamu untuk menikmati sajian menu
berikutnya.
Menu yang kedua adalah Asparagus Soup (Soup). Untuk menikmati sup yang lezat ini, Anda bisa menggunakan sendok sup yang
tersedia di meja. Sedangkan menu utama (Main
Course)-nya berupa Grill Chicken Sauce dan sebagai hidangan penutup (Dessert)-nya adalah Strawberry Mousse.
Sementara itu Dosen Food Service Paulus W. Soetrisno M.Par
mengatakan, acara Table Manner ini
sepenuhnya diserahkan kepada anak didiknya. Dalam hal ini yang ditunjuk sebagai
host-nya adalah Gregory Dave Nicky
Eiiciro W yang akrab disapa Ciro.
”Host inilah yang order tempat
hingga mengajukan set menu lunch Western
untuk Table Manner --diikuti 17
mahasiswa Akpar Majapahit-- dengan Andra, Sales
Manager MaxOne Hotels Tidar, berikut menentukan besaran biaya acara
tersebut,” kata Paulus kepada kru www.culinarynews.info,
kemarin siang.
Sebuah rangkaian acara yang
sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Diharapkan pengalaman empiris ini kelak bisa
dijadikan bekal mahasiswa –setelah mereka lulus kuliah tentunya-- untuk
menerjuni dunia kerja di industri perhotelan. Semoga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar