Mahasiswa Pastry Art Kelas
A-2 Pagi Tampilkan Kue Mangkuk, Bolu Kukus Mekar, Risoles dan Kroket
Kentang
PADA pertemuan hari pertama belajar Teknik Pengolahan Kue Tradisional di Kitchen Patisserie 2 Lantai 2 Graha Tristar, Selasa (07/06/2022) pagi, 10 orang mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi yang diasuh Chef Renny Savitri, tampil antusias demi membuat empat kreasi kue tradisional yang enak, yakni Kue Mangkuk, Bolu Kukus Mekar, Risoles dan Kroket Kentang.
Praktik membuat empat
resep jajan pasar tersebut merupakan materi praktik pengolahan kue tradisional hari
pertama yang wajib dilakoni mahasiswa Pastry Art Class. Materi praktik
membuat Kue Mangkuk, Bolu Kukus Mekar, Risoles dan Kroket
Kentang yang diajarkan ini termasuk kelompok Dessert (Makanan Penutup).
Dari 10-an mahasiswa Pastry Art Class yang hadir pagi itu, masing-masing kebagian tugas membuat Kue Mangkuk (satu kelompok), Bolu Kukus Mekar (dua kelompok), Risoles (satu kelompok) dan Kroket Kentang (satu kelompok), sesuai
panduan teknis di Buku Ajar (Silabus) yang telah diberikan kepada mahasiswa.
Dari empat resep yang
dipraktikkan pada Selasa (07/06/2022) pagi itu, ada dua yang berasa manis (sweet
taste) yakni Kue Mangkuk dan Bolu Kukus Mekar, sedangkan dua kue tradisional lainnya,
yakni Risoles dan Kroket Kentang berasa gurih
(savoury taste).
Untuk membuat Risoles, misalnya, maka langkah pertama adalah menyiapkan bahan untuk membuat skin-nya adalah fresh milk, salt, bread flour (cakra kembar) dan egg white.
Sedangkan tahapan pekerjaan selanjutnya adalah menyiapkan bahan untuk filling-nya yakni ground beef, carrot (diiris ala brunoise), green bean garlic (di-chop), celery, fresh milk dan medium flour.
Pekerjaan tahap ketiga adalah menyiapkan minyak goreng (cooking oil), egg
dan bread crumb. Sebelum Risoles digoreng di atas minyak yang cukup panas, ditaburi bread crumb lebih
dulu sampai merata lalu dimasukkan ke dalam bowl yang berisi kocokan telur (egg).
Durasi membuat empat
olahan kue tradisional itu sekitar tiga jam –mulai pukul 09.00-12.00 WIB, sejak
prepare bahan baku, proses memasak
hingga menyajikannya di meja display produk, sebelum produk olahan hasil
kreasi mahasiswa itu dinilai dan dievaluasi oleh dosen pembimbing.
Masih
menurut Chef Renny, teknik pengolahan
kue tradisional Indonesia memang sedikit ribet dibandingkan dengan kue modern
kekinian yang dipelajari mahasiswa sebelumnya, mulai Bread, Cup Cake, Pie, Tartlet,
Muffin dan terakhir Produk Adonan
Berlapis seperti Croissant, Danish dan Puff Pastry.
Namun
demikian jika Anda tertarik untuk melestarikan kue tradisional (aneka jajanan
pasar) ini –karena memang banyak dijual di pasar-pasar tradisional— juga tidak
ada salahnya, mengingat eksistensi jajan pasar belakangan malah bersinar.
”Kue
tradisional dengan tampilan kekinian itu sekarang mulai banyak disajikan di
hotel-hotel berbintang, saat sarapan (breakpast)
secara prasmanan, makan siang (lunch)
hingga jamuan makan malam (dinner)
dan jajan pasar pun kini bersanding sejajar dengan kue-kue modern lainnya,” ujar
Chef Renny Savitri kepada kru www.sekolahmasak.info, di ruang
kerjanya, pekan lalu. Good jobs! Bro & Sis …
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group),
silakan datang langsung ke Kampus Akpar
Majapahit, Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031)
8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar