SALAH satu hidangan kuliner tradisional khas Indonesia yang cita rasanya menggoda selera adalah Otak-Otak Bandeng (Jatim) dan Bebek Bakar Bumbu Boreh (Bali). Dua menu spesial itu terasa nikmatnya jika dipadupadankan dengan Nasi Putih yang teksturnya pulen dan kesegaran Es Legen asli dari Gresik. Kelezatannya bikin nagih banget.
Otak-Otak Bandeng merupakan olahan makanan khas warga pesisir Pantai
Utara Jawa Timur, yang membentang dari Tuban, Gresik, Surabaya hingga Sidoarjo.
Sampai saat ini, Otak-Otak Bandeng cocok banget untuk lauk pauk pada
menu hidangan makan siang (lunch) di sejumlah rumah makan dan restoran
di daerah itu.
Cita rasa spesial dari Otak-Otak Bandeng mendorong
sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari Tuban dan Gresik menjajakannya
dalam bentuk kemasan yang menarik dan praktis sebagai oleh-oleh khas daerah
Tuban dan Gresik.
Kepopuleran Otak-Otak Bandeng juga diikuti
oleh Bebek Bakar Bumbu Boreh, kuliner khas Bali. Ketenaran olahan Bebek
Bakar Bumbu Boreh ini boleh disandingkan dengan Bebek Sinjay dan Bebek
Songkem, olahan bebek khas dari daerah Bangkalan (Madura).
Di Bali, sajian menu Bebek Bakar Bumbu Boreh pas
banget jika dipadupadankan dengan Jukut Mapelencing dan Nasi Kuning.
Bebek Bakar Bumbu Boreh cita rasanya memang kuat di bumbu rempah-rempahnya.
Berasa pedas dan gurih merupakan ciri khas yang ditonjolkan pada masakan
tersebut.
Dua menu khas masakan tradisional Indonesia tersebut
juga diajarkan Chef Andi Indarto, Dosen Pengajar
Culinary Art Tristar Group, kepada mahasiswa Culinary Art Akpar Majapahit (member of
Tristar Group) Kelas A-2 Pagi,
di Kitchen Modern 2
Lantai 3 Graha Tristar Surabaya,
Rabu (24/08/2022)
pagi, pekan lalu.
Praktik masak dua menu Indonesian Cuisines pada
pertemuan hari kedelapan itu diikuti sembilan dari 13 orang mahasiswa Culinary
Art Kelas A-2 Pagi. Oleh Chef Andi, mahasiswa yang hadir pagi itu dibagi menjadi
empat kelompok kecil, masing-masing beranggotakan 2-3 orang.
”Sesuai
dengan panduan dalam Buku Ajar (Silabus) yang dibagikan kepada mahasiswa, dua
menu masakan tradisional khas Indonesia, Otak-Otak Bandeng dan Bebek
Bakar Bumbu Boreh itu kami ajarkan kepada mahasiswa Culinary Art Class saat
praktik masak pada hari ke delapan,” terang Chef Andi kepada kru www.sekolahmasak.info,
di ruang kerjanya.
Sebagai
salah satu warisan budaya kuliner Nusantara yang cukup terkenal, dua menu
masakan tradisional dari Jawa Timur dan Bali tersebut juga diapresiasi oleh
mahasiswa Culinary Art Class untuk mempraktikkannya sendiri di Kitchen Modern
Graha Tristar Surabaya.
Tim
A Jessica dan Seylla, Tim B Balqis, Tasya dan Farizky, Tim C Bella dan Anggi
sedangkan Tim D Dita dan Uci. Masing-masing tim berjibaku di kitchen demi masak
dua menu tradisional khas Indonesia dengan durasi masak tidak lebih 90 menit.
Gelaran
Cooking Battle ala Chef Andi itu terasa heboh karena masing-masing
tim dituntut untuk tampil sebaik mungkin demi mempersembahkan Otak-Otak
Bandeng dan Bebek Bakar Bumbu Boreh yang sudah di-plating sedemikian
rupa di meja display produk.
Masing-masing
tim pun antusias menyiapkan menu Otak-Otak Bandeng, yang bahannya
terdiri dari milk fish (bandeng yang sudah dicabut durinya) dan coconut grated
(parutan kelapa yang disangrai). Daging milk fish bebas duri dicampur dengan salam
leaf, lemon grass dan kaffir leaf lalu ditambahkan dengan coconut grated dan diaduk
sampai merata.
Selain
itu, mahasiswa juga diminta membuat bumbu paste-nya dari bahan-bahan
seperti salt, candlenut, garlic, shallot, turmeric, coriander dan palm sugar, di-blend
jadi satu lalu di-sautee (ditumis sampai keluar aroma harum).
Selain
itu demi masak Bebek Bakar Bumbu Boreh yang berasa pedas bumbu boreh-nya
dan gurih daging bebeknya, maka bahan yang dibutuhkan meliputi duck (berupa separonya
bebek utuh), water, oil, shallot, garlic, hot chili, turmeric, shrimp cake,
candlenut, galangal, aromatic ginger, lemon grass, kaffir leaf dan salt.
Sebelum
gelaran cooking battle tersebut, mahasiswa juga diingatkan agar menanak Nasi
Putih, agar saat mem-plating hasil masakannya nanti setara dengan tampilan
masakan yang biasa disajikan di hotel-hotel berbintang atau restoran terkenal
di Surabaya.
Setelah
berjibaku di kitchen sekitar 1,5 jam, hasil masakan mahasiswa Culinary Art baik
dari Tim A, B, C maupun Tim D, kemudian dikritisi dan dinilai oleh Chef Andi
Indarto dari aspek tampilan dan kreativitas, tekstur serta cita rasanya, sesuai
standar industri perhotelan. Good jobs! Bro & Sis. Congratulations
…
Anda
tertarik dengan kegiatan mahasiswa Culinary Art Class Akpar Majapahit
terakreditasi A. dan ingin bergabung menjadi mahasiswa Akpar Majapahit (member
of Tristar Group), silakan datang ke Graha
Tristar Jl. Raya Jemursari No 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar