MAHASISWA Culinary Art Akpar Majapahit Kelas B-1 Pagi praktik masak Asian Cuisines bersama Chef Ari Purwantoro. Kali ini mahasiswa diajarkan teknik masak tiga menu masakan tradisional khas Negeri Matahari Terbit (Jepang), yakni Chawan Mushi, Chicken Terriyaki dan Tempura yang sedap cita rasanya.
Praktik masak Japanese Food itu digelar di Laboratorium Praktik Culinary 1 Lantai 3
Graha Trstar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Jumat (11/06/2021) pagi. Praktik masak tersebut melibatkan 12 mahasiswa Culinary Art
Class, yang hadir pagi itu.
Mahasiswa
Culinary Art Class tersebut dibagi tiga tim, masing-masing beranggotakan empat orang.
Setiap tim kebagian masak satu menu. Setiap tim bekerja di kitchen tidak lebih
dari 90 menit. Setelah ketiga menu masakan itu selesai dimasak, masing-masing
makanan legendaris itu baru di-plating semenarik mungkin ala restoran
Jepang.
”Tidak
hanya melihat kemampuan masaknya (dari aspek tesktur dan rasanya), saya juga menilai
tampilan dan kreativitas mahasiswa saat mem-plating hasil masakan itu setelah
masakan tersebut disajikan di atas meja display,” ujar Chef Ari, sapaan akrab Ari Purwantoro di hadapan
anak didiknya.
Tak
pelak lagi jika penilaian itu langsung direspons oleh ketiga tim mahasiswa
untuk tampil all out saat praktik masak tiga menu masakan Japanese
Food (termasuk dalam Asian Cuisines), yakni Chawan Mushi, Chicken
Terriyaki dan Tempura yang sedap rasanya.
Demi
hasil yang terbaik, Dosen Pengajar Culinary Akpar Majapahit itu pun tampak proaktif
mendampingi langsung aksi ciamik anak didiknya, saat mereka praktik membuat tiga menu masakan tradisional dari Negeri
Sakura tersebut di Kitchen Modern Graha Tristar Surabaya.
Demi
memudahkan pekerjaan di kitchen, Chef
Ari lalu menugaskan anak didiknya menyiapkan bahan masakan termasuk bumbunya
untuk masak tiga menu masakan tradisional dari Jepang itu sesuai panduan di
dalam Buku Ajar (Silabus).
Demi
membuat Chawan Mushi yang sedap, empat mahasiswa anggota Tim
1 menyiapkan sejumlah bahan masakan yang meliputi prawn, salt & pepper,
sake, chicken breast, jamur shitake, petsai, chicken stock (kaldu ayam), kombu, kikkoman soy sauce, sake, katsuoboshi dan egg. Praktik masak Chawan Mushi
ini menggunakan metode blanching dan steaming.
Keseruan
kerja di kitchen juga ditunjukkan empat mahasiswa anggota Tim 2 yang kebagian job
masak Chicken Terriyaki. Bahan yang dibutuhkan untuk masak Chicken
Terriyaki adalah kikkoman soy sauce, mirin, sugar, red wine, salt, chicken breast
dan buttom mushroom. Untuk memasak Chicken Terriyaki, maka metode yang
digunakan adalah teknik mixing dan simmering.
Tak
mau kalah dengan kehebohan tim lain, maka empat personel Tim 3 pun tampil all
out demi membuat Tempura ala restoran Japanese Food di Surabaya. Bahan
untuk masak Tempura sendiri terdiri dari eggplant, jamur shitake,
carrot, onion, squid (cumi-cumi) dan prawn (yang berukuran besar).
Untuk
masak Tempura yang paripurna, maka anggota Tim 3 pun melengkapinya
dengan membuat Sauce dan Batter. Bahan untuk membuat Sauce
terdiri atas water, kikkoman soy sauce, mirin, sugar dan ginger yang sudah di-slice
agak tebal.
Sementara
itu, untuk membuat Batter, maka bahan yang harus disiapkan antara lain egg
yolk, cold water, tempura flour, ice cube lalu semua bahan tersebut di-mixer
sampai halus. Secara keseluruhan metode masak Tempura tersebut menggunakan
teknik deep frying.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Gedung Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar