twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Senin, 28 Juni 2021

Belajar Basic Coffee Knowledge Bersama Mego Cahyono dari Neo Hotel Surabaya

Mahasiswa Culinary Art Tristar Samator dan Pastry Art Tristar Manyar Praktik Buat Espresso, Cappuccino, Coffee Latte Sistem Layer dan Latte Art

 

SEBANYAK 14 mahasiswa Culinary Art Tristar Samator dan Pastry Art Tristar Manyar (Trestelle Accademia Culinaria e Pasticceria, Tristar Group) diajarkan teknik membuat kopi (Barista) ala Café & Resto oleh Mego Cahyono, di Zion Meetimg Room Neo Hotel Gubeng Surabaya Jl. Jawa No. 17-19 Surabaya, Jumat (18/06/2021) pagi.


 

Mego Cahyono yang sehari-hari menjadi Supervisor Food & Beverage Service (FBS) Neo Hotel Gubeng Surabaya itu membagikan pengalaman empirisnya seputar teknik membuat kopi Espresso, Cappuccino, Coffee Latte (sistem layer) dan Latte Art dengan menggunakan coffee maker merk Simonelli (Italia) langsung di hadapan mahasiswa.

 

Sebelum praktik meracik kopi (Barista), GM Neo Hotel Gubeng Surabaya, Rendy Lysander mengenalkan keberadaan Neo Hotel di bawah jaringan Archipelago International yang mengelola hotel, resort dan residences di seluruh dunia. Neo Hotel Gubeng Surabaya sendiri termasuk dalam kelompok Select Service (hotel bintang 2,5) di bawah jaringan Archipelago International.


Sementara itu jaringan hotel di bawah Archipelago International lainnya yang masuk kelompok Family  atau Economy (hotel bintang 3) adalah Quest Hotel, sedangkan kelompok Up Scale atau Prestige (hotel bintang 4) adalah Alana dan Aston Hotel. Selain mengoperasi jaringan hotel, Archipelago Ingternational juga mengelola villa di daerah Ubud Bali.

 

Mahasiswa sendiri tampak antusias mengikuti pengantar dari GM Neo Hotel Gubeng Surabaya, sebelum mengikuti acara inti berupa penjelasan seputar Basic Coffee Knowledge of Coffee Bean dan cara menggunakan Coffee Maker dan Grander Coffee sambil praktik langsung How to Make Espresso, Cappuccino, Coffee Latte (sistem layer) dan Latte Art.

 

Praktik membuat kopi dengan coffee maker itu juga disaksikan General Manager (GM) Neo Hotel Surabaya Rendy Lysander H., Kaprodi D3 Perhotelan Tristar Group R. Paulus W. Soetrisno M.Par dan Dosen Pengajar Food & Beverage Service (FBS) Peter ST.


Selain dikenalkan secara garis besar dasar-dasar meracik kopi (Barista) ala Café & Resto sesuai standar industri pariwisata dan perhotelan, Mego Cahyono juga berbagi pengetahuan singkat seputar bahan mulai jenis kopi Robusta dan Arabica yang dibudidayakan di Indonesia.


Mahasiswa juga dikenalkan tentang cara pemanenan dan pengolahan biji kopi (pascapanen) menjadi bubuk kopi, bubuk cokelat (chocolate), fresh milk, simple syrup, es batu (tube ice) dan air hangat hingga peralatan apa saja yang diaplikasikan untuk belajar membuat Espresso, Cappuccino, Coffee Latte (sistem layer) dan Latte Art.


Pada kesempatan itu, mahasiswa juga dikenalkan sejumlah peralatan meracik kopi yang biasa ditemukan di café-café modern, seperti Grander Coffee (penghancur biji kopi matang menjadi bubuk halus), Coffee Maker (mesin pembuat kopi), teko, termometer cairan, timbangan digital.

Coffee Maker yang dibuat untuk praktik mahasiswa adalah Coffee Maker modern merk Simonelli buatan Italia berharga ratusan juta rupiah. Dengan alat itu, mahasiswa bisa mempraktikkan secara langsung teknik membuat Espresso, Cappuccino, Coffee Latte (sistem layer) dan Latte Art. 

Prinsipnya saat meracik Espresso with Coffee Maker terlihat pola berupa busa tipis –dengan ketebalan sekitar 0,5 cm—di atas minuman Espresso yang disebut crema atau mahkota kopi. Takaran standar untuk membuat Espresso adalah 15 gram bubuk kopi + 50 gram air panas dengan suhu 90-95*C. 

”Jika bahan tersebut diproses dengan Coffee Maker menghasilkan 30 gram Espresso sedangkan sisanya yang 20 gram berupa ampas kopi. Untuk membuat Espresso yang baik, menggunakan teknik steaming dan floating,” kata Mego Cahyono di hadapan mahasiswa Tristar Group.

Selain diajarkan teknik meracik Espresso, mahasiswa juga diajarkan cara membuat Cappuccino dengan mengombinasikan Espresso + Fresh Milk (yang sudah diproses menjadi seperti foam atau bubble). Sedangkan untuk membuat Coffee Latte (sistem layer), maka Fresh Milk-nya di-bubble (di-foam) lebih dulu, lalu dimasukkan gelas baru ditambahkan Espresso hingga terlihat layer-nya.

 

Terakhir, mahasiswa diajarkan cara membuat Latte Art sesuai standar Café & Resto kekinian, yakni menyiapkan Espresso + Fresh Milk (yang sudah diproses menjadi seperti foam atau bubble). Espresso yang sudah di dalam cangkir kopi kemudian fresh milk-nya dituangkan perlahan hingga terbentuklah dekorasi cantik (menggambar pola atau desain pada permukaan Coffee Latte) seperti motif Love, Angsa, Jaring Laba-Laba, Bunga Mawar, Daun Palm.

 

Usai praktik meracik kopi bersama Mego Cahyono, mahasiswa Tristar Group itu selanjutnya diajak tour hotel dan acara visit hotel ditutup dengan lunch (makan siang) bareng di Café & Resto Neo Hotel Gubeng Surabaya.


Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Culinary Art Tristar Samator dan Pastry Art Tristar Manyar dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group, silakan datang langsung ke Kampus Tristar Group Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar