Selanjutnya, pada pertemuan hari kedua, Kamis (15/02/2019) siang, Chef Renny membekali anak didiknya cara membuat Bolu Kukus, Dadar Gulung, Risoles dan Kroket Kentang. Empat produk jajan pasar itu ada yang masuk kelompok sweet (manis rasanya) dan savoury (berasa gurih).
Rabu, 14 Agustus 2019
Dari Belajar Teknik Pengolahan Kue Tradisional Indonesia - Dari Kitchen Graha Tristar, Mahasiswa Pastry Kelas Siang Persembahkan Kue Ku, Kroket, Pastel dan Angsle
Dari Belajar Teknik
Pengolahan Kue Tradisional Indonesia
Dari Kitchen Graha
Tristar, Mahasiswa Pastry Kelas Siang Persembahkan Kue Ku, Kroket, Pastel dan Angsle
PRAKTIK teknik pengolahan kue tradisional Indonesia
masih berlanjut. Pada pertemuan Kamis (28/02/2019) siang, pekan lalu, 20 mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Kelas
Siang yang dibimbing Chef Renny Savitri M.Par kembali
diajarkan teknik membuat Kue Ku, Kroket, Pastel dan Angsle di Kitchen Pastry 1, Lantai 2 Graha Tristar
Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Praktik membuat Kue Ku, Kroket, Pastel dan Angsle tersebut merupakan materi praktik
pengolahan kue tradisional hari kesembilan yang wajib dilakoni mahasiswa Pastry
Class Akpar Majapahit, setelah sebelumnya mereka diajarkan tentang teknik
pengolahan adonan berlapis –Croissant
dan Puff Pastry— di Kitchen Pastry 1.
20 mahasiswa Pastry
Class itu dibagi dalam empat kelompok besar, masing-masing diminta membuat dua plating-an yang berbeda untuk setiap
resepnya, sehingga saat disajikan di meja sedikitnya ada 8-10 tampilan yang
berbeda dari Kue Ku, Kroket, Pastel dan Angsle yang
dipersembahan anak didiknya.
Dari empat resep yang
dipraktikkan akhir pekan lalu, ternyata Angsle
yang menjadi daya tarik sebagian besar anak didik Chef Renny. Selain paling cepat proses memasaknya, Angsle –yang disajikan
di mangkuk berisi ketan putih, irisan roti tawar, mutiara kemudian diguyur kuah
santan manis dan ditaburi kacang goreng-- jadi rebutan kelompok lainnya.
Durasi membuat empat
olahan kue tradisional itu sekitar tiga jam –mulai pukul 13.00-16.00 WIB, sejak
prepare bahan baku, proses memasak
hingga menyajikannya di meja, sebelum produk olahan hasil kreasi mahasiswa itu
dinilai dosen pengajar.
Menurut Chef Renny, teknik pengolahan kue tradisional
Indonesia ini diajarkan kepada mahasiswa Pstry Class sejak pertengahan Februari
2019 lalu, tepatnya mulai Rabu (14/02/2019) lalu, di Kitchen Pastry 1, Lantai
2, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Mahasiswa
Pastry Class itu diajarkan membuat sekitar 50-an resep kue dengan teknik
pengolahan kue tradisional (jajan pasar) oleh Chef Renny. Dosen Pengajar menjelaskan secara teori mengenai
pengetahuan umum tentang aneka jenis kue tradisional Indonesia (jajan pasar)
termasuk dessert-nya seperti Kolak Pisang, Es Cendol Beras, Es Pisang
Ijo Paluh Butung dan lain-lain.
Pada
tatap muka hari pertama, Rabu (14/02/2019) siang, Chef Renny langsung menggelar Baking
Demo di hadapan 20 mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Kelas Siang. Sebelum
demo, anak didiknya dibeli pengetahuan singkat seputar teknik pengolahan kue
tradisional Indonesia di Kitchen Pastry 1.
Diakui
Chef Renny, teknik pengolahan kue
tradisional Indonesia memang sedikit ribet dibandingkan dengan kue modern
kekinian yang dipelajari mahasiswa sebelumnya, mulai Bread, Cup Cake, Pie, Tartlet,
Muffin dan terakhir Produk Adonan
Berlapis seperti Croissant dan Puff Pastry.
Namun
demikian jika Anda tertarik untuk melestarikan kue tradisional (aneka jajanan
pasar) ini –karena memang banyak dijual di pasar-pasar tradisional— juga tidak
ada salahnya, mengingat eksistensi jajan pasar belakangan malah naik daun.
Jajan
pasar sekarang mulai banyak disajikan di hotel-hotel berbintang, saat sarapan (breakpast) secara prasmanan, makan siang
(lunch) hingga jamuan makan malam (dinner) dan jajan pasar pun kini
bersanding sejajar dengan kue-kue modern kekinian yang lainnya.
Selanjutnya, pada pertemuan hari kedua, Kamis (15/02/2019) siang, Chef Renny membekali anak didiknya cara membuat Bolu Kukus, Dadar Gulung, Risoles dan Kroket Kentang. Empat produk jajan pasar itu ada yang masuk kelompok sweet (manis rasanya) dan savoury (berasa gurih).
Kemudian
pada pertemuan hari kelima, Selasa (19/02/2019) siang, Chef Renny kembali berbagi ilmu dengan anak didiknya praktik
membuat empat resep kue tradisional yakni Apem,
Lapis Beras, Sosis Solo dan Pastel.
Keesokan
harinya, Rabu (20/02/2019) siang, Chef
Renny kembali menggelar Baking Demo membuat
Lapis Legit Gulung di Kitchen Pastry
1 Graha Tristar dan pada Kamis (21/02/2019) siang-nya, 20 mahasiswa Pastry
Kelas Siang diajarkan cara membuat Kue
Karamel, Putri Mandi, Putu Ayu dan Martabak Telur.
”Sementara
itu pada pertemuan hari ketujuh, Selasa
(26/02/2019) pagi, saya mahasiswa teknik membuat Es Pisang Hijau, Kue Mangkuk,
Perut Ayam dan Terang Bulan,” kata Chef
Renny Savitri M.Par, Dosen Pastry Akpar Majapahit kepada kru www.culinarynews.info,
di ruang kerjanya, kemarin.
Selanjutnya
pada tatap muka ke delapan, Rabu (27/02/2019) siang, mahasiswa Pastry Akpar
Majapahit Kelas Siang mengikuti gelaran Baking Demo membuat Kue Lotus (Lotus Puff Pastry), yang merupakan Chinese Traditional Snack persembahan dari Chef Renny. Oleh sebagian masyarakat Tionghoa, Kue Lotus kebanyakan disajikan pada Perayaan Tahun Baru Imlek.
Setelah
praktik membuat Kue Ku, Kroket, Pastel dan Angsle pada
pertemuan hari kesembilan, Kamis (28/02/2019) siang, pekan lalu, maka pada
tatap muka hari terakhir, Selasa (05/03/2019) siang, 20 mahasiswa Pastry Akpar
Majapahit Kelas Siang masih diajarkan membuat empat resep pamungkas, yakni Kue Bugis, Kue Lumpur, Ronde dan Talam Ebi yang berasa gurih.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar