Mystery Box Saat Ujian Praktik Menu Kontinental
Ada sedikit yang berbeda pada ujian
praktik kali ini, 8 mahasiswa kelas kuliner secara individu ditantang untuk
memecahkan mystery box. Dalam ujian yang mengaplikasikan model ini, pihak
kampus menyediakan aneka bahan untuk bisa diolah menjadi sajian appetizer dan
main course. Bahan-bahan lengkap dengan bumbunya diletakan dalam wadah yang
sebelumnya belum diketahui oleh mereka. Nah, bagaimana hasilnya?
Dari
bahan-bahan yang ada di dalam wadah box plastik itu, maka setiap peserta ujian harus bisa
berimprovisasi masakan apa yang nantinya akan dibuat agar ujian praktik kali
ini menjadi sebuah hasil kreasi yang berkelas dan bercita rasa tinggi. Oleh
karena itu, masing-masing peserta ujian dituntut untuk berfikir dan ditantang
menyelesaikan Mystery Box dalam durasi waktu selama 2 jam.
“Ini
merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa kuliner Tristar Institute Bogor
pada ujian praktik masak kali ini. Ujian praktik masak model Mystery Box seperti
itu pastinya seru dan diharapkan mereka bisa menyelesaikan sesuai waktu yang
ditetapkan,” terang Chef Chilmi.
Berdasarkan
bahan yang tersedia di dalam Mistery Box, ada ikan salmon, tuna, udang, gurami,
cumi-cumi, daging sapi, ayam, aneka sayuran, dan bumbu. Tak disangka bagi 8
(delapan) mahasiswa, Farhana, Arfan, Swetiana, Hilman, Wenny, Leonny, Husain
dan Mekha, sempat terlintas perasaan dag-dig-dug. Namun mereka cukup antusias,
walaupun tersirat dalam benaknya harus bisa menyelesaikan mystery box menjadi
sajian yang bercitarasa tinggi.
Masing-masing
peserta ujian praktik masak itu berupaya keras untuk tampil all out, sejak
persiapan memasak hingga mem-plating hasil masakannya, sebelum masakan tersebut
disajikan dan dinilai oleh para juri chef profesional yaitu Chef Axhiang (master chef Indonesia -4), Chef
Shiul dari hotel The Park Lane dan Chef Caesar dari praktisi kuliner. Hasil
kreasi masakan itu kemudian dinilai dari aspek display, citarasa, tekstur,
penampilan dan kebersihan. Kriteria penilaian ini mengacu pada standar industri
perhotelan.
"Tentu
saja, saya dan teman-teman dituntut berpikir cepat demi memecahkan mystery box
tersebut, mengingat waktu ujian dibatasi. Setelah melihat bahan-bahan yang
tersedia di dalam kotak misteri tersebut, horeee dapat ikan makarel," tutur Husain,
saat ujian.
Diakhir
acara, Ibu Anggie Ahmad, SE, selaku Head of Public Relations Officer Tristar
Institute Bogor mengumumkan hasil nilai ujian kuliner terbaik untuk mendapatkan
trophy. Nilai terbaik pertama diraih oleh Wenny, lalu terbaik kedua diraih oleh
Husain, dan terbaik ketiga diraih oleh Swetiana.
Secara
keseluruhan, ujian triwulan ini berjalan dengan baik dan penuh kreatifitas. Hal
ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa untuk mendalami
perkuliahan. Anda ingin pandai seperti mereka ? Kuliah di Tristar Institute
bisa menjadi jawaban dan rasakan suasana kampus yang begitu nyaman. *Upi
Tristar
Institute
School of Culinary - Baking Pastry Art, S1 Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & Culinary Business
Contact
Us at:
Akpar
Majapahit
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya
Telp: 031-8480821-22, 081232539310, 081216181016.
081233752227.
PIN: D369634B, D30D351C
.
Tristar
Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081272017761,
081217929008, 082231372022
.
Tristar
Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko
BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081381500021.
082122565898
.
Tristar
Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN:
D34223AE.
.
Tristar
Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya
Telp: 031 5999593, 081216039795,
082230059993.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar