twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Senin, 23 Agustus 2021

Memotret Kehebohan Praktik Food Technology Applications Bersama Chef Ernawati

Mahasiswa Pastry Art Kelas A-1 Pagi Praktik Buat Minuman Rasa Buah Lychee dan Saos Tomat Premium

 

MAHASISWA Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Pagi, diajarkan membuat Minuman Rasa Buah Lychee dan Saos Tomat Premium di Laboratorium Praktik Patisserie 1, Lantai 2 Lantai Graha Tristar Surabaya, Senin (16/08/2021) pagi. Selama praktik Food Technology, mahasiswa diasuh langsung oleh Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Chef Ernawati M.MPar.

 

Pada pertemuan pekan pertama, sembilan mahasiswa Pastry Art Class yang hadir pagi itu dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 (empat orang) praktik membuat Minuman Rasa Buah Lychee, sedangkan Kelompok 2 (lima orang) diminta membuat Saos Tomat Premium.

 

Menurut Chef Erna, sapaan akrab Ernawati, resep untuk membuat dua olahan tersebut menggunakan pendekatan skala home industry (industri skala rumahan). Dengan demikian, jika mahasiswa ingin membuka usaha sendiri di rumah, maka Anda bisa mengadopsi resep tersebut.

 

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kreasi Minuman Rasa Buah Lychee antara lain sugar (120 gram), water (1000 ml), citric acid (sitrun) 1 gram, pewarna makanan, essence buah Lychee, cloudificator (bahan pemngeruh) secukupnya, asam benzoat dan botol plastik ukuran 200-250 ml. Semua bahan tersebut dimasukkan dalam panci, kemudian dimasak sekitar 30 menitan dan diaduk sampai merata.

 

Cloudificator sendiri merupakan bahan pengeruh sehingga tampilan minuman rasa buah tersebut terkesan seperti sari buah murni. Bahan tersebut dimasukkan dalam panci, kemudian dimasak sekitar 30 menitan dan diaduk sampai merata. Kotoran yang muncul saat minuman rasa buah itu dimasak kemudian disaring dan dibuang.

 

Untuk memberi rasa segar dan warna khas buah Lychee, 1000 ml minuman yang dimasak itu ditambahkan 1 gram citric acid, pewarna makanan dan 1-2 cc essence buah Lychee.

 

Sesudah minuman rasa buah itu masak kemudian didinginkan sebentar, baru dimasukkan dalam botol yang sudah diberi etiket. Untuk hasil yang optimal, Minuman Rasa Buah Lychee itu sebaiknya didinginkan lebih dulu dalam lemari es (refrigerator) pada suhu sekitar 15*C.

 

Teknik pembuatan minuman rasa buah relatif sederhana dan langsung bisa diaplikasikan untuk usaha skala rumahan (home industry). Modalnya pun relatif kecil, Jika sehari bisa membuat 200 botol kemasan ukuran 200-250 ml dan minuman rasa buah itu dijual eceran @ Rp 2.500 per botol, maka hasil penjualan minuman tersebut bisa meraup penghasilan kotor Rp 500.000 per hari.

 

Tak mau kalah hebohnya dengan Kelompok 1, maka lima mahasiswa anggota Kelompok 2 juga harus berjibaku membuat Saus Tomat Premium. Praktik Food Technology Applications ini menitikberatkan pada pendekatan usaha skala rumahan (home industry), sekalipun praktiknya sendiri dilakukan di Laboratorium Praktik Graha Tristar Surabaya. Sehingga, mahasiswa punya gambaran konkret jika nantinya mereka ingin buka usaha sendiri di rumah.

 

Selain itu, Chef Ernawati juga menerangkan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik dasar membuat Saus Tomat Premium, produk olahan dari buah tomat segar atau bisa juga memanfaatkan 100 persen pasta tomat (tomato paste) dan sejumlah bahan pendukung yang lainnya dengan pendekatan Food Technology.

 

Selanjutnya Chef Erna mengajarkan cara membuat Saus Tomat Premium yang resepnya tidak tersedia di Buku Ajar (Silabus). Dosen Pengajar hanya membagikan fotokopian cara membuat Saus Tomat Premium kepada mahasiswa yang hadir pagi itu.

 

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Saus Tomat Premium adalah tomato paste, salt, sugar, MSG, cinnamon powder, Modified Starch Sauce (MSS), vinegar 25 persen, water dan food color red.

 

Teknik membuatnya, tomato paste, sugar dan water dimasak sampai larut dengan air sedikit demi sedikit. Selanjutnya tambahkan salt, cinnamon powder dan MSG ke dalam olahan tomato paste, barulah MSS-nya yang giliran dimasukkan.

 

Pekerjaan terakhir sebelum saus tomat (sudah didinginkan lebih dulu) diwadahi botol plastik, maka vinegar 25 persen dimasukkan ke dalam saus tomat yang masih dalam keadaan hangat kemudian diaduk sampai rata.

 

Sementara itu untuk mengaplikasikannya dalam penyajian makanan, maka mahasiswa diminta menggoreng kentang (fried fries) sampai matang sempurna, yang ditandai warnanya kuning kecoklatan. ”Saya juga menugaskan mahasiswa untuk mem-plating hasil olahan saus tomat dan kentang goreng dalam satu wadah agar tampilannya cantik, menarik dan berkelas ketika didokumentasikan,” tandasnya.


 

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (Tristar Group), silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar