MAHASISWA Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Pagi yang sehari-hari dibimbing Chef Nadya Ratri Aryani, kembali dibekali teknik masak tiga menu Oriental Cuisines yang banyak disuka orang Indonesia, yakni Siokee, Lo Mien dan Lo Han Cuy, dengan tampilan dan citarasanya begitu nikmati di lidah. Praktik masak Chinese Food hari keenam tersebut diselenggarakan di Laboratorium Praktik Culinary 2, Lantai 3 Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Kamis (18/03/2021) pagi.
Oleh
Chef Nadya Ratri Aryani, 10 mahasiswa Culinary Art Class yang hadir pagi
itu dibagi tiga tim kecil masing-masing beranggotakan 3-4 orang. Setiap tim
kebagian tugas masak satu menu masakan Oriental
Cuisines (Chinese Food). Durasi masak tiga menu tersebut tidak lebih
dari 60 menit.
Oleh karena itu, masing-masing tim berupaya tampil penuh percaya diri saat masak menu Oriental Cuisines yang dihidangkan ala restoran ternama dan hotel berbintang di Surabaya. Tim 1 (Tommy dkk) kebagian tugas masak menu yang pertama yakni Siokee.
Bahan-bahan yang dibutuhkan terdiri atas whole chicken, sugar, hoisin sauce, soy sauce, salt, chinese wine, egg dan red food color. Cara masaknya, chicken utuh dibelah menjadi dua, lalu direndam dalam bumbu berwarna merah yang sudah disiapkan di dalam bowl. Usai direndam beberapa menit (10-15 menitan), lalu di-bake (roasted) di dalam mesin pemanggang pada suhu 180*C selama 15 menitan.
Chicken
yang sudah masak ditandai kulit luarnya berwarna merah kecoklatan dan bumbunya
sudah meresap sampai ke dalam daging dengan aroma harum. Siokee (yang
sudah di-slice) siap dihidangkan di atas loyang keramik dengan ditaburi
kerupuk dan dihias parsley leaf + mangkok mini berisi bubuk salt & pepper.
Sedangkan
Tim 2 (Dicky cs) yang ditugasi untuk masak Lo Mien pun tampil all out. Untuk ini mereka bahu-membahu
menyiapkan bahan masakan yang meliputi chinese noodle (bentuknya thin),
smoked beef, green bean, bean sprout, spring onion, ginger, garlic, salt,
pepper, sugar, vetsin (seasoning), soy sauce, tambahkan vegetable oil
secukupnya dan chinese wine.
Sebelum
dimasak, chinese noodle direbus lebih dulu sampai setengah matang lalu angkat
dan tetesi dengan vegetable oil biar tidak lengket. Bumbunya sendiri yang
terdiri dari garlic, spring onion, bean sprout dan ginger di-saute lebih
dulu hingga keluar aroma harum.
Setelah
itu baru chinese noodle dimasukkan ke dalam penggorengan bersama smoked beef,
green bean dan tambahkan soy sauce, vegetable oil, chinese wine dan seasoning
(salt, pepper, sugar dan vetsin) secukupnya agar taste-nya sesuai
harapan.
Sementara itu empat mahasiswa anggota Tim 3 (Sherina dkk), tampil solid demi menuntaskan menu ketiga yakni Lo Han Cay. Masakan ini sebetulnya mirip-mirip dengan Cap Cay. Hanya bedanya kalau Lo Han Cay tanpa ditambahkan seafood, beef atau frozen food (sausage, meat ball dan kekian). Jadi Lo Han Cay bahan yang dimasak itu murni dari vegetables.
Bahan-bahan
yang diperlukan untuk masak Lo Han Cay terdiri dari pok choy, carrot,
straw mushroom, champignon, beancurd skin, baby corn, ear mushroom, garlic,
chicken stock, oyster sauce, mushroom soy, salt, pepper, sugar dan vetsin (seasoning)
serta maizine sebagai pengental kuahnya.
”Jika
semua pekerjaan rampung, sekarang Anda tinggal mem-plating-nya agar tiga
menu masakan Oriental Cuisines yang cukup populer di Surabaya itu tampil
elegan dan berkelas,” kata Chef Nadya kepada anak didiknya.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Graha Tristar Jl. Raya
Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227
(WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar