Kamis, 22 November 2018
Dari Ujian Praktik Masak Indonesian Food di Dapur Culinary 11 - Mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Ditantang Buat Appetizer, Soup dan Main Course yang Disajikan ala Buffet
Dari Ujian Praktik
Masak Indonesian Food di Dapur Culinary 11
Mahasiswa Culinary Akpar
Majapahit Ditantang Buat Appetizer, Soup dan Main Course yang Disajikan ala
Buffet
MAHASISWA Culinary Akpar
Majapahit Triwulan III Kelas Pagi (C1) yang diasuh oleh chef Ari Purwantoro SSt.Par., MM, ditantang membuat aneka kreasi Apperizer, Soup dan Main Course versi mereka sendiri
pada ujian praktik masak Indonesian Food untuk
disajikan ala Lunch Buffet (Makan Siang Prasmanan) di Dapur Culinary 1, Lantai 3, Graha Tristar
Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Ujian praktik masak itu sendiri dihelat
tiga hari mulai Selasa (27/03/2018) hingga Kamis (29/03/2018).
Berbeda
dengan ujian praktik masak mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Triwulan I dan
II, maka dalam ujian praktik masak mahasiswa Culinary Triwulan III tidak
dihelat secara individual melainkan berkelompok. Setiap kelompok anggotanya 3-5
orang. Mereka diminta membuat satu set menu masakan Indonesian Food yang terdiri dari Appetizer, Soup dan Main Course.
Seperti
halnya mahasiswa Culinary Triwulan I dan II, maka mahasiswa Culinary Triwulan
III juga diberi modal belanja sebesar Rp 75 ribu perorang untuk membeli bahan
masakan berikut bumbunya. Uang belanja itu dikumpulkan sesuai kelompoknya
masing-masing, selanjutnya dibelanjakan aneka bahan masakan guna membuat Appetizer, Soup dan Main Course.
Sesuai
jadwal ujian, anggota Kelompok 1 yang tampil pertama pada ujian praktik masak
hari Selasa (27/03/2018) pagi –pukul 09.00-10.30 WIB—adalah Tassya Tesalonica H., Griselda Jane
Limeisa, Noor Ainun, Andi Firmansyah dan Qolam Lutfi Qois.
Griselda
ditugasi kelompoknya membuat Rujak Kuah
Pindang (Appetizer) dan Noor
Ainun membuat Serombotan Klungkung (Appetizer), sedangkan yang memasak Sup Ikan Tengiri (Soup) kembali dipercayakan kepada Noor Ainun.
Sementara
itu tiga resep masakan Main Course,
yakni Gurami Terbang Bumbu Bali, Tahu Tempe Sambal Matah, Ayam Betutu dan Nasi Gurih
berturut-turut dikerjakan oleh Lutfi, Tassya dan Andi Firmansyah.
Ujian
praktik masak enam resep masakan Indonesian
Food itu durasinya dibatasi 1,5 jam
saja, mulai pukul 09.00-10.30 WIB. Lima mahasiswa anggota Kelompok 1 yang maju
ujian tersebut, berupaya keras tampil all
out demi hasil kreasi masakannya itu memperoleh nilai terbaik.
Setiap
anggota kelompok fokus membuat masakan yang ditugaskan kepadanya. Noor Ainun,
misalnya, antusias membuat Serombotan
Klungkung (Appetizer) dan Sup Ikan Tengiri (Soup). Begitu juga
Griselda tampil serius menyiapkan Rujak
Bumbu Pindang (Appetizer).
Kesibukan
yang sama juga ditunjukkan Lutfi, Tassya dan Andi Firmansyah yang kebagian
tugas membuat Gurami Terbang Bumbu Bali,
Tahu Tempe Sambal Matah dan Ayam Betutu & Nasi Gurih (Main Course) di Dapur Culinary 1. Mereka
juga bahu membahu demi mendapatkan hasil yang terbaik.
Dalam
ujian praktik masak Indonesian Food
yang dikemas ala Lunch Buffet
tersebut, seluruh anggota Kelompok 1 berupaya all out dari sisi tampilan dan kreativitas. Mereka pun menyiapkan
taplak meja, vas bunga, bunga segar dan lilin agar penampilannya makin ciamik
saat makanan itu disajikan dan dinilai oleh dewan juri.
Selain
itu, mereka juga memperhatikan aspek citarasa dan tekstur saat memasak aneka
kreasi Appetizer, Soup dan Main Course di Dapur Culinary 1, karena tiga kriteria penilaian itu
merupakan Standard Operation Procedure
(SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan.
Menurut
chef Ari, kunci utama dari ujian
praktik masak mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Triwulan III adalah kekompakan
anggota tim (team work) saat mereka
diuji membuat masakan yang dikemas ala Lunch
Buffet. Ibarat roda mobil yang berputar jika salah satu personel terlambat
menyelesaikan masakan yang ditugaskan kepadanya, maka durasi yang ditetapkan
1,5 jam bakal molor.
“Jika
proses masak hingga menyajikannya sampai molor, tentu akan menyulitkan kelompok
tersebut untuk bisa mem-plating dan
menata dekorasi di meja makan dengan baik karena sudah melewati injuri time. Nah, manajemen waktu
memasak ini juga harus menjadi acuan mahasiswa demi memperoleh hasil terbaik,”
pungkasnya.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar