Selasa, 27 November 2018
Praktik FoodTech di Lab Praktik Culinary Tristar Institute - Mahasiswa Advanced Culinary Class Diajarkan Buat Olahan Masakan Berbasis Abon, Kecap dan Rendang
Praktik FoodTech di
Lab Praktik Culinary Tristar Institute
Mahasiswa Advanced Culinary
Class Diajarkan Buat Olahan Masakan Berbasis Abon, Kecap dan Rendang
USAI
belajar dan praktik membuat aneka kreasi Commercial Food bersama Chef Ernawati, pekan lalu, giliran pekan, mulai Selasa (08/05/2018)
hingga Senin (14/05/2018), 10 mahasiswa Advanced Culinary Class Akpar Majapahit Kelas Pagi dan Kelas Siang,
diajarkan Chef Anastasia Kristien
STP dan Chef Rachma Nur Devianti
STP., membuat aneka olahan masakan Indonesia berbasis Abon, Kecap dan Rendang
Frozen di Lab Praktik Culinary Tristar Institute Jl. Raya Jemursari No. 234
Surabaya.
Sedangkan
pada pertemuan hari terakhir, Selasa (15/05/2018), mahasiswa Advanced Culinary
Class diuji membuat kreasi masakan (Food
Creation) menurut versi mereka sendiri, setelah sebelumnya mahasiswa memperoleh pembelajaran teknik membuat aneka olahan makanan berbasis
Abon, Kecap dan Rendang Frozen selama
empat kali tatap muka dari Anastasia
Kristien STP (Kelas Pagi) dan Rachma Nur Devianti STP (Kelas Siang).
Pada
tatap muka hari pertama, Selasa (08/05/2018), chef Anastasia mengajarkan anak didiknya –10 orang mahasiswa
Advanced Culinary Kelas Pagi—teknik membuat Abon
Daging Sapi (Beef Floss) dan Abon Ikan
Patin (Fish Floss) di Dapur
Culinary Tristar Institute.
Sedangkan
pada pertemuan hari kedua, Rabu (09/05/2018) pagi, mahasiswa Advanced Culinary
Class belajar membuat Rendang Frozen
dan Balado Frozen. Selanjutnya pada
tatap muka hari ketiga, Jumat (11/05/2018), chef
Anastasia berbagi ilmu cara membuat Abon
Ekonomis dari buah Keluwih Muda atau Nangka Muda dan membuat Bawang Merah Goreng yang gurih dan
renyah.
Sementara
itu pada tata muka hari keempat, Senin (14/05/2018) pagi, anak didik chef
Anastasia masih dibekali membuat olahan Kecap
Manis dan Kecap Asin. Untuk
pertemuan hari terakhir, Selasa (15/05/2018) pagi, mahasiswa Advanced Culinary
Class diuji membuat kreasi makanan menurut versi mereka sendiri.
Saat
praktik masak membuat Abon Daging Sapi dan Abon Ikan Patin, mahasiswa juga
dikenalkan mesin penapis minyak dan hand
mini sealer. Dengan memanfaatkan mesin penapis minyak, maka abon yang
dihasilnya jauh lebih kering hingga 80-90 persen.karena kandungan minyaknya
telah berkurang banyak.
”Sedangkan
penggunaan hand mini sealer
memungkinkan produk olahan makanan tersebut bisa dikemas dan disimpan dalam
wadah plastik kedap udara. Dengan teknik pengemasan sederhana seperti itu maka
kualitas abon tetap terjaga, renyah dan bisa disimpan lebih lama,” terang chef Anastasia Kristien kepada kru www.culinarynews.info
di ruang kerjanya, kemarin.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Advanced Culinary Class dan ingin menjadi
bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus
Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar