Rabu, 28 November 2018
Lebih Dekat dengan Jelmy, Dosen Tamu dari Denali & Gilbey’s - ”All Out” Ketika Ajarkan ”Latte Art” kepada Mahasiswa Advanced Pastry Class di Dapur Pastry 2 Graha Tristar
Lebih Dekat dengan
Jelmy, Dosen Tamu dari Denali & Gilbey’s
”All Out” Ketika Ajarkan
”Latte Art” kepada Mahasiswa Advanced Pastry Class di Dapur Pastry 2 Graha
Tristar
SEBAGAI dosen
tamu (Guest Lecture) yang mengajarkan
pengetahuan seputar sisik melik cara membuat aneka kreasi Latte Art, Jelmy, praktisi Barista dari Denali & Gilbey’s, senantiasa tampil all out saat berbagi ilmu dengan tujuh mahasiswa Advanced Pastry
Class Akpar Majapahit di Dapur Pastry 2, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244
Surabaya.
Selain membekali anak didiknya dengan teori
dasar meracik kopi ala café & resto
(Basic Coffee Knowledge) dan cara
meracik kopi dengan tampilan canik dan menarik (Latte Art) sesuai standar industri, juga mempraktikkannya langsung teknik
membuat aneka kreasi Latte Art
bersama anak didiknya.
Tujuh mahasiswa Advanced Pastry Class itu
adalah Abigail Gabriela, Delvina Sascia Putri, Steven Irfan
Wibisono, Kenneth Tulangow, Ivony Wijaya Limantara, Ratu Isnaeny Surya dan
Nouva Swisstania Fasma. Mereka antusias
mengikuti praktik membuat aneka kreasi Latte
Art, sejak tatap muka hari pertama Selasa (15/05/2018) hingga hari keempat Jumat
(18/05/2018) pagi di Dapur Pastry 2.
Demi mencapai hasil pembelajaran yang
maksimal, sejumlah peralatan meracik kopi standar ala café-café modern pun dibawa langsung dari tempatnya bekerja ke
Graha Tristar. Di antaranya adalah grander
coffee (penghancur biji kopi matang menjadi bubuk halus), coffee maker (mesin pembuat kopi) ukuran
portable, teko, thermometer cairan, stopwatch,
cocktail shaker (alat pengocok), jigger,
contoh kopi bubuk, dan aneka jenis sirup merek Denali (UK).
”Saya tidak ingin setengah-setengah saat
mengajarkan Latte Art kepada
mahasiswa Advanced Pastry Class. Makanya, sejumlah peralatan meracik kopi
standar industri saya bawa ke sini,” kata Jelmy, Guest Lecture dari Denali & Gilbey’s Surabaya kepada kru www.culinarynews.info
di ruang kerjanya, Senin (21/05/2018) siang.
Kehadirannya di hadapan mahasiswa Advanced
Pastry Class ini, selain mengajarkan teori dasar meracik kopi (Barista) ala café & resto sesuai standar industri pariwisata dan perhotelan,
juga berbagi ilmu pengetahuan bahan mulai jenis kopi Robusta dan Arabica yang
dibudidayakan di Indonesia termasuk kelebihan kopi luwak dibandingkan kopi
biasa.
Tak hanya itu, mahasiswa juga dibekali
tentang cara pemanenan dan pengolahan biji kopi (pascapanen) menjadi bubuk
kopi, bubuk cokelat (chocolate), fresh milk, simple sirup, es batu (tube
ice) dan air hangat hingga peralatan apa saja yang diaplikasikan untuk
belajar membuat Latte Art.
Pada kesempatan itu, Jelmy mengungkapkan,
secara umum cara meracik kopi seperti yang sudah diajarkan di kelas. Karena
itu, kehadirannya di hadapan mahasiswa untuk berbagi ilmu sekaligus
mengingatkan kembali bagaimana cara meracik kopi dengan tampilan nan cantik (Latte Art) desain kekinian, yang
sekarang lagi trend di pasaran.
”Dan diharapkan mahasiswa yang mengikuti
pembelajaran kali ini bisa memperoleh manfaat dan pengalaman baru tentang Latte Art yang barangkali belum
diajarkan di kelas,” ujar praktisi Barista
dari Denali & Gilbey’s tersebut.
Jelmy pun mengajarkan teori dasar teknik
meracik kopi (Basic Coffee Knowledge)
sesuai standar industri, mengenal kopi yang dibudidayakan di Indonesia, cara
pemanenan biji kopi, pengolahan pascapanen kopi menjadi bubuk kopi siap sedu,
pengetahuan bahan pendukung meracik kopi seperti simple sirup, bubuk cokelat, tube
ice (es batu), fresh milk, air
hangat dan peralatannya kepada mahasiswa.
Pada kesempatan itu, mahasiswa juga dikenalkan
sejumlah peralatan meracik kopi yang biasa ditemukan di café-café modern,
seperti grander coffee (penghancur
biji kopi matang menjadi bubuk halus), coffee
maker (mesin pembuat kopi), teko, termometer cairan.
Coffee maker yang dibuat untuk
praktik mahasiswa adalah coffee maker
portable yang praktis dibawa ke mana-mana. Dengan alat itu, mahasiswa bisa
mempraktikkan secara langsung teknik membuat Latte Art sesuai arahan dosen pembimbing, tapi bahannya bukan bubuk
kopi melainkan bubuk cokelat dan fresh
milk.
”Sedangkan praktik membuat Latte Art sesuai standar industri, bahan
yang digunakan bukan bubuk cokelat tetapi biji kopi yang sudah matang atau
bubuk kopi, fresh milk (krim), simple sirup, es batu dan air hangat,”
terang Jelmy.
Pepatah bilang sambil menyelam minum air,
maka Jelmy pun memberikan ulasan singkat tentang sirup yang diproduksi oleh Denali (UK), Denali Flavoured Syrup yang memproduksi
berbagai sirup halal untuk memenuhi kebutuhan café-café, restoran hingga hotel-hotel
berbintang.
Denali Flavoured
Syrup ini direkomendasi untuk campuran kopi, mocktail dan cocktail. Sirup
merek Denali (UK) ini juga telah mengantongi Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Di pasaran ada
banyak pilihan sirup Denali, di antaranya Denali
Grenadine Syrup, Denali White
Chocolate Syrup, Denali Syrup Peach,
Denali Syrup Caramel, Denali Syrup Blue Caracao, Denali Syrup Gourmet, Denali Syrup Chocolate, Denali Passion Fruit Syrup. Di pasaran,
harga sirup Denali per botolnya dipatok mulai Rp 99 ribu ke atas.
Selain
menyediakan aneka sirup untuk segmen pasar menengah ke atas, Denali &
Gilbey’s juga memasok aneka Powdered
Sugar, Buttercream, Cake Batter, Vanilla Syrup for Glaze dan New
Fragrances untuk hotel, restoran dan café-café di seluruh wilayah
Indonesia.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Advanced Pastry Class dan ingin menjadi
bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus
Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar