mahasiswa Advanced Culinary Kelas Pagi yang belajar sekaligus praktik meracik minuman tradisional dengan teknik Molecular Mixologist itu adalah Aldy Mahat, Alfonso, Delfries, Iversen, Noor Ainun, Nicholas, Ronaldo, Rivaldy, Vendy dan Yoga. Sedangkan 10 mahasiswa Advanced Culinary Kelas Siang adalah Kevin, Abdullah Umar, M. Lucky, Yoseph, M. Rizky, Syaifullah Yusuf, Eroldo, James, Septian dan Melvin.
Jumat, 23 November 2018
Belajar Molecular Mixologist Bersama Donny Kuzuma - Mahasiswa Advanced Culinary Class Akpar Majapahit Praktik Racik Minuman dengan Sentuhan Molecular Mixologist
Belajar Molecular Mixologist Bersama Donny Kuzuma
Mahasiswa
Advanced Culinary Class Akpar Majapahit Praktik Racik Minuman dengan Sentuhan Molecular
Mixologist
SEBANYAK 20 mahasiswa Advanced Culinary Akpar Majapahit Kelas Pagi dan Kelas
Siang diajarkan teknik meracik minuman dengan sentuhan Molecular Mxologist oleh Donny
Kuzuma, Dosen Luar Biasa Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, selama empat
kali tatap muka, mulai Senin (09/04/2018) hingga Kamis (12/04/2018), Praktik meracik
minuman melalui pendekatan teknik Molecular
Mixologist tersebut dihelat di Lantai
4 Gedung Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No, 244 Surabaya.
10
mahasiswa Advanced Culinary Kelas Pagi yang belajar sekaligus praktik meracik minuman tradisional dengan teknik Molecular Mixologist itu adalah Aldy Mahat, Alfonso, Delfries, Iversen, Noor Ainun, Nicholas, Ronaldo, Rivaldy, Vendy dan Yoga. Sedangkan 10 mahasiswa Advanced Culinary Kelas Siang adalah Kevin, Abdullah Umar, M. Lucky, Yoseph, M. Rizky, Syaifullah Yusuf, Eroldo, James, Septian dan Melvin.
mahasiswa Advanced Culinary Kelas Pagi yang belajar sekaligus praktik meracik minuman tradisional dengan teknik Molecular Mixologist itu adalah Aldy Mahat, Alfonso, Delfries, Iversen, Noor Ainun, Nicholas, Ronaldo, Rivaldy, Vendy dan Yoga. Sedangkan 10 mahasiswa Advanced Culinary Kelas Siang adalah Kevin, Abdullah Umar, M. Lucky, Yoseph, M. Rizky, Syaifullah Yusuf, Eroldo, James, Septian dan Melvin.
Pada tatap muka hari pertama,
Senin (09/04/2018) pagi, Donny, sapaan akrab Donny Kuzuma mengenalkan
Dasar-dasar Molecular Mixologist
kepada mahasiswa. Pasalnya, teknik Molecular Mixologist berbeda dengan cara
meracik minuman (cocktail dan mocktail) secara klasik (konvensional).
Donny juga mengajarkan pengetahuan
seputar powder, cream seafon (pakai alat pengocok espuma atau soda seafon),
nitrogen (N2), karbondioksida (CO2), dry
ice, smoke gun hingga teknik
meng-create minuman dengan teknik Molecular Mixologist.
Untuk memahami pengetahuan
seputar teknik Molecular Mixologist dalam
meracik minuman, Donny mengingatkan kembali pelajaran Ilmu Fisika tentang massa
dan berat jenis, juga pengetahuan Ilmu Kimia yang pernah dipelajari semasa di bangku
SMA.
Setelah belajar teori
seputar sisik melik teknik meracik minuman dengan pendekatan Molecular Mixologist, maka pada tatap
muka hari kedua, Selasa (10/04/2018) pagi, mahasiswa Advanced Culinary Class praktik di mini bar
Akpar Majapahit.
Dalam praktik tersebut, Donny
yang dikenal sebagai seorang Mixologist
sekaligus pengelola K Bar Jl. Kartini No. 12 Surabaya ini, mengajarkan anak
didiknya cara membuat tiga minuman tradisional dengan sentuhan Molecular Mixologist.
Resep minuman pertama yang
diajarkan kepada mahasiswa adalah Tea
Taluwa dari Sumatera Barat. Bahan untuk meracik minuman ini antara lain susu
kental manis, black tea, kuning
telur, cinnamon (kayu manis), gula sedangkan
garnish-nya lime. ”Pemberian lime
sebagai essence (aroma jeruk nipis)
untuk menghilangkan bau amis dari adonan kuning telur dan gula pasir,” kata Donny
kepada kru www.culinarynews.info, kemarin.
Selanjutnya, Donny mendemonstrasikan
cara membuat Chai Tea, minuman
tradisional dari India (resep minuman kedua) dengan teknik Molecular Mixologist di hadapan anak didiknya. Bahan untuk membuat Chai
Tea antara lain ginger, fresh milk, black tea, clove
(cengkih), staranish (pekak), black pepper dan gula pasir.
Setelah membuat Tea Taluwa dan Chai Tea, resep minuman ketiga yang diajarkan kepada mahasiswa
Advanced Culinary Class adalah Beras
Kencur, minuman tradisional dari Jatim. Bahan untuk membuat Beras Kecur
antara lain beras 150 gram, kencur, jahe, gula merah dan jeruk nipis.
Untuk hasil yang memuaskan,
beras harus direndam 4-5 jam lebih dulu sebelum di-blender sampai halus baru ditambahkan bahan lain seperti kencur,
jahe, gula merah dan perasan jerus nipis (lime)
secukupnya. Beras kecur cocok kalau disajikan dalam keadaan dingin dengan
ditambahkan es cube di dalam gelas.
Sedangkan pada pertemuan hari
Rabu (11/04/2018) pagi, mahasiswa Advanced Culinary Class kembali diajarkan membuat
tiga resep minuman tradisional dengan sentuhan Molecular Mixologist di Minibar Akpar Majapahit yakni Bir Pletok (Betawi),
Wedang Uwuh (Jogja) dan Es Tamring (Bali). Es Tamring ini
tampilannya seperti es kelapa muda.
Sementara itu, pada tatap
muka hari keempat, Kamis (12/04/2018) pagi, mahasiswa Advanced Culinary Class
masih dibekali tiga resep teknik meracik minuman tradisional –Sinom, Fruit Punch dan Ginger Beer-- lagi dengan pendekatan Molecular Mixologist di minibar kampus,
sebelum diuji pada pertemuan hari terakhir yang dijadwalkan pada Senin (23/04/2018)
mendatang.
Melalui mata kuliah Molecular Mixologist ini, pihaknya
mengajak mahasiswa untuk belajar memadukan ilmu Fisika dan Kimia minuman sehingga
terciptalah aneka kreasi minuman dengan tampilan dan citarasa yang berbeda daripada
teknik meracik minuman secara klasik (konvensional).
Untuk informasi lebih lanjut
terkait dengan sisik melik program Advanced
Culinary Class di Kampus Akpar Majapahit, Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, silakan Anda menghubungi Telp. (031) 8433224-25, 8480823, Faksilimi
(031) 8432050, BB 2AICE131, 25D164CF, 53B4EFD8, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar