|
Ariyana Westy Gilarsi AMd.Par |
Usai prosesi Wisuda X Akpar Majapahit di lantai 2 Hotel Bumi Surabaya City Resort, Sabtu (17/11/2018) lalu, situasi berubah penuh suka cita. Sebanyak 150 wisudawan dan wisudawati yang sudah resmi menyandang gelar AMd.Par (Ahli Madya Pariwisata) terlihat membaur dengan sesama wisudawan dan keluarga yang mengantar.
Pancaran kebahagiaan terlihat jelas di wajah mereka. Satu dan lainnya saling memberi selamat, kemudian foto bersama. Luapan kebahagiaan dari para orangtua masing-masing diekpresikan lewat pelukan dan ciuman. Bagi mereka, inilah momen bahagia yang luar biasa.
Satu di antara 150 wisudawan yang merasa bahagia itu adalah Ariyana Westy Gilarsi AMd.Par. Gadis cantik bertubuh langsing itu adalah lulusan terbaik Prodi Perhotelan. Dia terlihat cukup lama terbenam dalam pelukan ibunda.
“Senang sekali. Saya bahagia. Bersyukur karena anak saya sudah menyelesaikan kuliah dengan baik. Perjuangan orangtua terbayar lunas dengan kelulusannya. Apalagi dia mendapat predikat lulusan terbaik,” ungkap Erna didampingi Suyono, orangtua kandung Ariyana dengan nada gembira.
|
Dua peraih lulusan terbaik, Sari Julianti Ningrum dan Ariyana Westy Gilarsi |
Selain Ariyana, lulusan terbaik juga diberikan kepada Sari Julianti Ningrum AMd.Par dari Prodi UPW (Usaha Perjalanan Wisata) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,76. Sementara Ariyana dari Prodi Perhotelan dengan IPK 3,80.
“Saya bersyukur, haru dan bahagia karena kerja keras dan kesabaran saya selama menempuh kuliah di Akpar Majapahit terbayar setelah wisuda, terutama dengan mendapat predikat lulusan terbaik,” komentar anak pertama dari tiga bersaudara itu.
|
Ariyana dan dosen Akpar, Otje Wibowo SE, M.Par, diapit kedua orangtua, Suyono dan Erna |
Lebih lanjut, Ariyana mengungkapkan bahwa keberhasilannya itu berkat perjuangan dan dukungan dari orangtuanya. “Semua yang baru saya raih tentu berkat doa, cinta dan dukungan dari orangtua saya,” katanya.
Alasan Masuk Akpar
Ketika namanya diumukan sebagai salah satu lulusan terbaik, Ariyana merasa terkejut dan haru. Apa yang diperjuangkan selama ini berhasil dia dapatkan. “Ternyata memang benar, tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan mengizinkan. Saya selalu optimis karena saya yakin apa yang saya tanam, itulah yang saya tuai,” ungkapnya.
“Sementara kedua orangtua saya,” lanjut Ariyana, “Langsung sujud syukur saat nama sama diumumkan sebagai lulusan terbaik. Ketika saya menghampirinya, beliau memeluk saya, menangis terharu karena bahagia. Beliau berpesan: tetaplah rendah hati atas pencapaianmu saat ini.”
|
Ariyana bersama dua sahabatnya, Saraswati Dewi Gatot Koco dan Frensiana Bengepatty |
Ditanya tentang alasan kenapa memilih kuliah di Akpar? Ariyana menegaskan bahwa pilihan tersebut berawal dari kesukaannya pada dunia kuliner dan traveling. “Saya ingin memperdalam ilmu pengetahuan saya di bidang itu,” tegasnya.
Setelah lulus dan mendapatkan ilmu, Ariyana merasa perlu untuk mencari pengalaman dengan bekerja dulu. “Dengan pengalaman yang saya dapatkan itu, ke depannya saya ingin mandiri dengan berwiraswasta. Saya akan buka usaha dibisnis kuliner. Saya yakin, bisnis makanan salah satu usaha sederhana dan memiliki peluang yang menguntungkan ke depannya,” tutu Ariyani. (ami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar