twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Minggu, 25 November 2018

Tristar Institute Ajarkan Pudding Art Teknik Injeksi ke Finalist Miss Culinary 2018


SURABAYA - Masih dalam rangkaian karantina Miss Culinary 2018, hari kedua, Jum’at (23/11) acara diisi dengan banyak kegiatan. Tristar Culinary Institute kembali menjadi pengisi kelas kuliner, dengan menghadirkan kelas pudding art. Hampir mirip dengan kelas jelly art decoration yang digelar sehari sebelumnya, pudding art merupakan seni dekorasi puding dengan teknik injeksi.

Kelas ini dimulai pukul 12.00 WIB di Oxygen Room Hotel Novotel Samator, Jalan Kedungbaruk Surabaya.  Dewi Mei pembimbing dari Tristar, mempresentasikan cara mendekorasi puding. Pertama, masing-masing finalis Miss Culinary mendapatkan 1 buah puding, yang dibuat dari campuran agar-agar, jelly dan susu. Tugas finalis adalah mendekorasi dalam puding, dengan menginjeksi jelly dengan memakai jarum suntik. Teknik ini disebut sebagai seni injeksi.

“Jadi kita memakai jarum suntik untuk memasukkan jelly cair kedalam puding,” ujar Dewi Mei.

Dengan contoh yang sudah ada, masing-masing finalis mencoba mendekorasi puding dengan sejumlah hiasan. Mulai dari bunga, sampai daun. Perlu ada modifikasi pada jarum, dengan cara membengkokkan, supaya dalam proses injeksi tidak terlalu susah.

Peserta terlihat sangat antusias dalam kelas ini. Ini terbukti dari 1 jam sesi mendekorasi jelly, ternyata sebagian diantara finalis masih melanjutkan dekorasinya.




Evelyn Christian (18) satu diantara finalis mengaku seni mendekorasi jelly kali ini lebih rumit daripada mendekorasi jelly sebelumnya. Teknik injeksi membutuhkan ketelatenan dan kecepatan, karena jelly cepat mengeras. Tapi dirinya mengaku antusias, dan berhasil menyelesaikan dekorasi dengan membentuk bunga mawar merah lengkap dengan benang sarinya.


Dalam kelas ini, Verian Mahendra Jati (20) mahasiswa Kelas Pastry Pagi 1 Akpar Majapahit, juga mendemonstrasikan kemampuannya dalam membuat seni puding. Verian memang terlihat cekatan membuat hiasan pada puding. Butuh kesabaran, ketelitian untuk bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Apalagi tidak semua pudding art model injeksi semua bisa melakukannya. Tapi kuncinya, latihan. Menurutnya, kalau tangan masih kaku, ada potensi terjadi perobekan pada lapisan puding bagian atas. Tangan tidak boleh banyak gerak, karena cukup jarum saja yang bergerak waktu injeksi dilakukan.

Kesempatan dalam kelas pudding art bersama Miss Culinary, bukan menjadi kesempatan keduanya dalam mendemokan kemampuannya. Verian sebelumnya ditunjuk untuk mendampingi delegasi dari Yunnan Galaxy Vocational Training School Yunnan China, waktu delegasi ini berkunjung ke Tristar Culinary Institute beberapa waktu yang lalu.

Diakhir sesi ini, Tristar Culinary Institute juga memberikan souvenir berupa puding yang sudah dihiasi, hasil karya Tristar.and

Tidak ada komentar:

Posting Komentar