twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Senin, 21 Oktober 2019

Belajar Masak Indonesian Food Bersama Chef Ari Purwantoro - Dari Kitchen Graha Tristar, Mahasiswa Culinary Class Persembahkan Ayam Bumbu Rujak, Perkedel, Sambal Goreng Ati dan Sambal Goreng Tempe Kering

Belajar Masak Indonesian Food Bersama Chef Ari Purwantoro

Dari Kitchen Graha Tristar, Mahasiswa Culinary Class Persembahkan Ayam Bumbu Rujak, Perkedel, Sambal Goreng Ati dan Sambal Goreng Tempe Kering

DARI Kitchen Culinary 1 Lantai 3 Graha Tristar Surabaya, mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit mempersembahkan empat menu masakan Indonesian Food,  yakni Ayam Bumbu Rujak, Perkedel, Sambal Goreng Ati dan Sambal Goreng Tempe Kering. Praktik membuat empat menu masakan Indonesian Food itu dihelat di Kitchen Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Jumat (14/06/2019) siang.
”Ini pertemuan kali keempat praktik masak Indonesian Food dengan mahasiswa Culinary Class. Setiap kali tatap muka, kami rata-rata membuat 3-4 menu Indonesian Food. Jika pembelajaran masak makanan Indonesia itu dilakoni lima kali pertemuan, maka mahasiswa diajarkan membuat 15-an resep masakan,” kata Chef Ari Purwantoro, Dosen Pengajar Culinary Class Akpar Majapahit, di ruang kerjanya, Jumat (21/06/2019) siang.
Praktik masak Indonesian Food siang itu dihadiri empat dari enam mahasiswa Culinary Class, yakni Sofia, Stefanie, Sarah (Rizky), Ardinata, Stephen dan Phoa Johan. Oleh Chef Ari, empat mahasiswa itu dibagi dua kelompok, masing-masing beranggotakan dua orang mahasiswa.
Mereka sekarang giliran diminta membuat empat menu masakan Indonesia Food, setelah sehari sebelumnya mengikuti Cooking Demo bersama Chef Ari, sapaan akrabnya, di Kitchen Graha Tristar Surabaya, Kamis (19/06/2019) siang.
Untuk memudahkan pekerjaan di kitchen, setiap kelompok wajib masak empat menu tersebut, yakni membuat Ayam Bumbu Rujak, Perkedel, Sambal Goreng Ati dan Sambal Goreng Tempe Kering. Mengingat praktik masak itu dilakoni secara berkelompok, maka durasi masak Indonesian Food itu waktunya dibatasi hanya dua jam saja.
Usai masak empat menu selanjutnya masakan tersebut di-plating semenarik mungkin dalam tiga piring terpisah, sebelum hasil kreasi masakan mahasiswa tersebut dinilai oleh Dosen Pengajar Culinary Class Akpar Majapahit, Chef Ari Purwantoro.
Mendapat tantangan seperti itu, maka masing-masing kelompok berupaya tampil all out sejak dari prepare bahan masakan, memasak sesuai arahan Chef Ari Purwantoro hingga menyajikan masakan yang sudah di-plating di hadapan Dosen Pengajar Culinary Class, untuk dikritisi hasil kreasi masakannya.
Penilaian tersebut meliputi tiga aspek yakni tampilan dan kreativitas, tekstur dan cita rasa, sesuai Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan. Selain itu mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit juga sudah dibekali pentingnya aspek higienis dan sanitasi. Makanan yang higienis dihasilkan dari lingkungan kitchen yang bersih seperti yang diaplikasikan pada industri perhotelan.
Di kalangan pebisnis kuliner maupun pelaku usaha jasa katering, kombinasi ciamik antara Nasi Kuning atau Nasi Kebuli dengan Ayam Bumbu Rujak, Perkedel, Sambal Goreng Ati dan Sambal Goreng Tempe Kering + irisan Mentimun, Lombok Merah Besar dan Daun Seledri, yang dikemas dalam Rice Box menjadi salah satu paket unggulan yang disuka konsumen.
”Mahasiswa Culinary Class juga bisa mengkreasi aneka masakan Indonesian Food jika mereka nanti ingin buka usaha katering sendiri. Berbagai kombinasi dan padu padan masakan tradisional Indonesian Food tersebut bisa dikemas menjadi sebuah tampilan Rice Box yang menarik dan disuka konsumen,” ujar Chef Ari Purwantoro kepada kru www.culinarynews.info, di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.
Oleh karena itu, praktik masak Indonesian Food tersebut merupakan bagian dari pembelajaran kepada mahasiswa seputar teknik masak aneka makanan khas Nusantara yang cita rasa dan teksturnya punya keunikan tersendiri, karena mengaplikasikan bumbu putih, bumbu kuning, bumbu merah dan bumbu oranye sesuai jenis masakannya.
Pasalnya, kuliner khas Indonesia itu merupakan mahakarya (masterpiece) yang layak untuk dipelajari mahasiswa dan dilestarikan eksistensinya sebagai bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia.
Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group, silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar