Dari Final Exam Hari Pertama Sesi Siang di Kitchen Graha Tristar - Mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Kelas Siang Diuji Buat Enam Kreasi Masakan ”Indonesian Food”

Tweet

Dari Final Exam Hari Pertama Sesi Siang di Kitchen Graha Tristar

Mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Kelas Siang Diuji Buat Enam Kreasi Masakan ”Indonesian Food”

SEBANYAK enam Mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Kelas Siang –masing-masing tampil secara individual-- yang dibimbing Dosen Pengajar Culinary Class Chef Ari Purwantoro, mengikuti ujian praktik masak Indonesian Food selama tiga hari di Kitchen Culinary 1, Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, mulai Rabu (26/06/2019) hingga Jumat (28/06/2019) siang. Mereka mempersembahkan enam kreasi makanan Indonesia selama final exam tersebut.

Pada final exam hari pertama, Rabu (26/06/2019) siang, diikuti dua orang.  Mereka bebas mengangkat kreasi masakan asal sesuai tema yakni Indonesian Food, yang ada unsur karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineralnya. 

Mahasiswa pertama, Sarah (Rizky) tampil all out di Kitchen Culinary 1 Lantai 3 Graha Tristar Surabaya, demi mempersiapkan menu lengkap masakan Padang yang menjadi andalannya dan disajikan ala buffet (prasmanan). 

Menu utama (Main Course) itu meliputi Nasi Putih, Gulai Kepala Ikan, Paru Balado, Cumi Cabai Hijau, Perkedel Kentang dan Gulai Daun Singkong. Sedangkan Dessert-nya sendiri berupa Es Campur.

Mengingat Sarah kebagian job dari Chef Ari Purwantoro untuk menyiapkan menu masakan ala buffet, maka durasi ujian praktik masaknya sendiri dipatok 2,5 jam, mulai persiapan bahan, memproses hingga mem-plating hasil kreasi masakan tersebut. 

”Selain itu, pihak Akademik juga memberikan uang subsidi belanja sebesar Rp 75 ribu dari total uang belanja bahan masakan Padang yang saya keluarkan sebanyak Rp 250 ribuan,” ujar Sarah, mahasiswi Culinary Class, usai mengikuti ujian praktik masak di Kitchen Graha Tristar Surabaya, pekan lalu.

Sedangkan Sofia, peserta ujian yang lainnya, hanya mendapat suntikan uang subsidi belanja Rp 50 ribu dari pihak Akademik, karena mahasiswi cantik dengan hijab di kepala itu, hanya membuat menu masakan Indonesian Food yang terdiri dari Nasi Putih, Ayam Woku dan Sayur Tumis.

Jika durasi masak Sarah dipatok 2,5 jam, maka waktu masak Sofia dibatasi tidak lebih dari 1,5 jam, mulai prepare bahan masakan, proses memasak hingga mem-plating hasil kreasi masakannya sebelum dihidangkan di meja uji untuk dinilai tim juri.

”Hasil kreasi masakan mahasiswa itu dinilai oleh tim juri yang beranggotakan tiga orang dosen. Ada tiga kriteria penilaian, yakni tampilan & kreativitas, tekstur dan cita rasa,” kata Chef Ari, sapaan akrabnya, kepada kru www.culinarynews.info, di ruang kerjanya.

Penilaian tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan. Sementara itu, tiga juri yang dihadirkan pada final exam hari pertama, Rabu (26/06/2019), sesi siang adalah Hedy W. Saleh, Chef Renny Savitri dan Chef Della.

Ujian praktik masak yang mengangkat tema Indonesian Food tersebut untuk mengukur sejauh mana atensi mahasiswa, setelah mereka diajarkan teknik masak aneka makanan khas Nusantara yang cita rasa dan teksturnya punya keunikan tersendiri, karena mengaplikasikan bumbu putih, bumbu kuning, bumbu merah dan bumbu oranye sesuai jenis masakannya.

”Pasalnya, kuliner khas Indonesia itu merupakan mahakarya (masterpiece) yang layak untuk dipelajari mahasiswa dan dilestarikan eksistensinya sebagai bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia,” pungkasnya.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group (termasuk Akpar Majapahit), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)