twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Minggu, 27 Oktober 2019

Dari Final Exam Hari Ketiga Sesi Siang di Kitchen Graha Tristar - Nasi Putih with Ayam Bakar Kipas & Kangkung Saos Tiram dan Nasi Putih with Ayam Kecap & Tumis Kacang Panjang Persembahan Mahasiswa

Dari Final Exam Hari Ketiga Sesi Siang di Kitchen Graha Tristar

Nasi Putih with Ayam Bakar Kipas & Kangkung Saos Tiram dan Nasi Putih with Ayam Kecap & Tumis Kacang Panjang Persembahan Mahasiswa

JADWAL final exam hari terakhir sesi siang, kembali dua mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Kelas Siang yang diasuh Dosen Pengajar Culinary Class Chef Ari Purwantoro, tampil all out saat menyiapkan dua kreasi masakan Indonesian Food. Ujian praktik masak tersebut digelar di Kitchen Culinary 1, Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Jumat (28/06/2019) siang.

Pada final exam hari ketiga, Jumat (28/06/2019) siang, pesertanya tinggal dua orang mahasiswa.  Mahasiswa pertama, Stephen Wijaya, yang fokus menyiapkan masakan kegemarannya berupa Nasi Putih, Ayam Bakar Kipas dan Kangkung Saos Tiram.




 
Sedangkan rekannya yang lain, Johan Permana tampil all out menyiapkan kreasi masakan kesukaannya berupa Nasi Putih, Ayam Kecap dan Tumis Kacang Panjang, demi menghasilkan produk masakan yang terbaik pada final exam tersebut.




Dalam ujian praktik itu, mahasiswa bebas mengangkat kreasi masakan asal sesuai tema yakni Indonesian Food, yang ada unsur karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineralnya. Durasi ujian praktik masaknya sendiri dipatok 1,5 jam sejak persiapan bahan, memproses hingga mem-plating hasil kreasi masakan tersebut. 




Sebelum menyiapkan bahan masakan guna menghadapi final exam, kedua mahasiswa Culinary Class ini juga mendapat jatah uang subsidi belanja dari pihak Akademik @ sebesar Rp 50 ribu per orang. 




Dalam praktiknya, kebutuhan untuk belanja bahan masakan untuk ujian praktik itu rata-rata bisa lebih besar dari uang subsidinya maka setiap peserta ujian masih harus nomboki dari uang sakunya sendiri. 




”Kalau pilihan menu masakan saya butuh daging ayam untuk masak Ayam Bakar Kipas, misalnya, maka saya hanya nombok sedikit untuk menutup kekurangan uang subsidi belanja yang hanya dijatah Rp 50 ribu per orang,” kata Stephen, mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT), seraya tersenyum.




Sedangkan Johan Permana tidak mempermasalahkan besaran uang subsidi belanja yang hanya dijatah Rp 50 ribu per orang. Bagi Johan, sapaan akrabnya, yang penting pada final exam itu hasil kreasi masakannya diapresiasi oleh tim juri, pihaknya sudah senang  banget.
”Hasil kreasi masakan mahasiswa itu dinilai oleh tim juri yang beranggotakan tiga orang dosen. Ada tiga kriteria penilaian, yakni tampilan & kreativitas, tekstur dan cita rasa,” kata Chef Ari, sapaan akrabnya, kepada kru www.culinarynews.info, di ruang kerjanya, Jumat (28/06/2019) siang, akhir pekan lalu. 




Penilaian tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan. Tiga orang juri yang dihadirkan pada hari terakhir, Jumat (28/06/2019) sesi siang adalah R. Paulus W. Soetrisno, Dewi Mariyanah dan Chef Renny Savitri.




Secara umum, ketiga juri yang dihadirkan Chef Ari Purwantoro, mengapresiasi hasil kreasi masakan Indonesian Food yang dipersembahkan Stephen Wijaya dan Johan Permana, pada final exam hari terakhir tersebut.




Dalam kesempatan itu, Chef Ari pun memberikan tips bahwa rahasia masakan Indonesia itu terletak sejauh mana Anda mengelola waktu masak yang durasinya dibatasi 1,5 jam saja. Untuk itu, proses masak Ayam Kecap sebaiknya didahulukan daripada masak Tumis Kacang Panjang agar bumbunya meresep sempurna ke dalam daging ayam.




Masih menurut Chef Ari, ujian praktik masak yang mengangkat tema Indonesian Food tersebut untuk mengukur sejauh mana atensi mahasiswa, setelah mereka diajarkan teknik masak aneka makanan khas Nusantara yang cita rasa dan teksturnya punya keunikan tersendiri, karena mengaplikasikan bumbu putih, bumbu kuning, bumbu merah dan bumbu oranye sesuai jenis masakannya.




Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group (termasuk Akpar Majapahit), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar