Demo Buat Dua
Kreasi Cakes Kekinian di Kitchen Graha Tristar
Chef Laurentia Vivi Persembahkan ”Rawon Roll
Cake & Pecel Cake” yang Penuh Sensasi dari Sisi Tampilan, Tekstur maupun
Cita Rasanya
SEBANYAK 14
dari 20 mahasiswa Pastry Akpar Majapahit
Kelas Siang Semester II, antusias menghadiri acara Baking Demo membuat Rawon
Roll Cake dan Pecel Cake bersama
Dosen Pengajar Pastry Chef Laurentia Vivi S.Pd., M.MPar.,
di Kitchen Pastry 1, Lantai 2 Graha
Tristar, Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Rabu (29/05/2019) pagi.
Baking
demo yang dihelat Chef Vivi pagi itu
merupakan pertemuan terakhir dengan anak didiknya, sebelum memasuki masa
liburan Idul Fitri 2019 bagi mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit
Konsentrasi Culinary dan Pastry.
Pada
pertemuan tersebut, Dosen Pengajar Pastry Akpar Majapahit itu berbagi ilmu cara
membuat Rawon Roll Cake dan Pecel Cake. Kedua kreasi cakes modern kekinian itu memiliki
sensasi rasa luar biasa dengan tekstur yang lembut dan tampilan yang cantik
serta menarik tentunya.
Di
mata orang kebanyakan, Rawon digambarkan
sebagai masakan tradisional Indonesia yang berkuah + daging sapi (menggunakan
bumbu putih), sedangkan sensasi warna hitamnya sendiri karena di dalam kuahnya
ditambahkan dengan buah keluwak.
Begitu
juga dengan bumbu Pecel. Orang awan
juga meyakini jika bumbu Pecel itu
merupakan hasil kombinasi antara kacang tanah yang digoreng atau disangrai,
kemudian ditumbuk halus bersama bumbu jangkep mulai bawang putih, bawang merah,
kacang tanah, cabe merah besar, cabe rawit, gula merah, gula pasir, garam dapur
hingga daun jeruk nipis.
Namun
di tangan dingin Chef Laurentia Vivi,
tampilan Rawon tidak lagi berkuah
melainkan tampilannya kini sudah berubah menjadi Roll Cake dan diberi nama Rawon
Roll Cake. Kue gulung berwarna hitam itu menggambarkan kuahnya, sedangkan
isinya sendiri adalah daging sapi yang telah dibumbui dengan bumbu Rawon instan.
Sebelum
di-roll dan diisi daging sapi, adonan
kuah Rawon yang berwarna hitam itu di-oven
lebih dulu sampai mengembang pada suhu 180 *C selama 30 menitan. Perlakuan
tersebut tidak berbeda jauh ketika mahasiswa diajarkan membuat Roll Cake Character, pertengahan Mei
2019 lalu.
Sementara
itu, saat demo membuat Pecel Cake,
Chef Vivi menyiapkan adonan dengan bahan-bahan kue dan juga ditambahkan bayam
(sayuran) kemudian di-blender hingga merata dengan warna hijau muda. Adonan
tersebut kemudian dituang ke tiga wadah berdiameter 20 cm dan selanjutnya
di-oven pada suhu 180 *C selama 30 menitan.
Sementara
itu, untuk menyiapkan bumbu Pecel-nya
sendiri, tidak ditumbuk halus melainkan di-blender lebih dulu kemudian goreng
sampai tampilannya seperti bubuk tabur ayam kremes (kremesan).
Cake
berwarna hijau yang sudah di-oven itu
kemudian disusun tiga layes, di
antara lapisan itu ditambahkan butter
cream untuk melekatkan antar-layer.
Untuk mempercantik tampilan topping-nya
selain dilapisi butter cream, diatas butter cream tersebut juga ditaburi
bumbu Pecel, irisan daun jeruk nipis
dan rempeyeknya sendiri juga ditata rapi. Maka, jadilah Pecel Cake yang penuh sensasi baik dari sisi tampilan, tekstur
maupun cita rasanya.
Dalam
demo membuat Rawon Roll Cake, Chef Vivi melibatkan tujuh mahasiswa
anggota Kelompok 1 yang terdiri dari Donny,
Anisha, Jesselyn, Arjuna, Bachtiar, Rafly dan Andi. Sedangkan untuk membuat
Pecel Cake, Chef Vivi dibantu tujuh mahasiswa anggota Kelompok 2, yakni Eka Yunia, Arika, Melanina, Noval,
Yasir, Sindy dan Irfan.
”Dengan
mengkreasi cakes seperti yang
dipersembahkan pada baking demo
tersebut, saya kembali membuka cakrawala berpikir anak didik saya agar terus
berkreasi dengan lebih atraktif atau orang biasa sebut out off the box,” kata Chef
Laurentia Vivi di ruang kerjanya, kemarin.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar